Berita Lombok Timur

Sekda Lombok Timur Ingatkan Jurnalis Soal Profesionalitas: Kualitas Lebih Penting

Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H M Juaini Taofik titipkan pesan agar jurnalis ke depankan profesionalitas dalam bekerja. 

Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H M Juaini Taofik saat memberikan pidato pada acara Peringatan 20 Tahun Gledek News, di Caffe Mekkow, Selong, Lombok Timur, Senin (26/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sekertaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H M Juaini Taofik titipkan pesan agar jurnalis ke depankan profesionalitas dalam bekerja. 

Pesan tersebut disampaikannya saat menjadi pembicara pada acara peringatan 20 Tahun Gledek News yang diselenggarakan di caffe Mekkow, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Senin (26/12/2022). 

"Kualitas lebih penting daripada kuantitas," ucap Sekda di hadapan puluhan wartawan yang hadir. 

Lebih lanjut Sekda mencontohkan, pentingnya profesionalitas dari sebuah kisah seorang bernama Jons Si Penggali Emas dari Amerika Serikat. 

Baca juga: Tahun Ini Jumlah Jurnalis yang Dipenjara Mencapai Rekor Tertinggi, Terbanyak di Iran

Dari ceritanya tersebut, digambarkannya proses lebih berharga ketimbang hasil.

Di mana hasil boleh saja tidak sesuai dengan harapan, namun ketekunan akan memberikan sebuah nilai yang berharga yang disebut pengalaman.

Begitupun dengan ketekunan untuk mengerjakan sesuatu, sedikit demi sedikit langkah itu akan dikenang jika yang dilakukan tetap pada konteks profesionalitas dalam bekerja. 

"Hingga kalau ada temen media yang ingin menjadi perangkat desa selalu saya salahkan, bukan berarti profesinya lebih tinggi, namun bagaimana kita profesional di bidang masing-masing," sebutnya. 

Baca juga: Viral Polisi Menyamar Wartawan, Dewan Pers: Polisi Cederai Profesi Jurnalis

Disebutkan Sekda, dengan sifat profesionalitas itulah, Pemda Lombok Timur juga bisa meraih berbagai prestasi sejauh ini. 

"Baik itu profesionalitas yang terjalin antara Forkopimda, OPD dan organisas hingga wartawan itulah yang akan membuat kita maju dari waktu ke waktu," katanya. 

Dengan cara, Pemda dalam hal ini bukan anti kritik, namun menerima kritikan itu sebagai masukan untuk kebaikan bersama, baik itu kritikan yang masuk melalui organisasi, maupun wartawan.

"Karena memang bukannya kepala daerah tidak pernah melenceng, namun dengan terus berkomunikasi dengan media hingga organisasi, maka hal-hal yang tidak kita inginkan bisa kita hindarkan," demikian Sekda. 

 

Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved