Gempa Berpusat di Cianjur

Alasan Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK Soal Dana Bantuan Gempa Hingga Respons Herman Suherman

Pelapor mengungkapkan alasannya melaporkan Bupati Cianjur ke KPK terkait dana bantuan gempa. Sementara itu, Herman Suherman turut angkat bicara.

Editor: Irsan Yamananda
TribunJabar/ Fauzi Noviandi
Bupati Cianjur, Herman Suherman, saat ditemui di Pendopo Cianjur, Rabu (30/11/2022). Pelapor mengungkapkan alasannya melaporkan Bupati Cianjur ke KPK terkait dana bantuan gempa. Sementara itu, Herman Suherman turut angkat bicara. 

Dugaan penyelewengan itu bermula saat bantuan itu tidak ditempatkan di gudang maupun lokasi penyimpanan lain. 

Ery mengaku semakin curiga saat pihaknya mencoba titik lokasi gudang lain sebagaimana petunjuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Menurut dia, bantuan itu diletakkan di gudang dan dibawa ke ruko-ruko.

"Bantuan yang tadinya ditempatkan gudang penunjukan dipindahkan ke ruko-ruko dan masyarakat dapat langsung mengambil bantuan tanpa prosedur SOP, dan pemindahan bantuan dari gudang BNPB ke ruko," ujar Ery.

Ery mengaku khawatir Herman juga menyelewengkan bantuan kemanusiaan Gempa Cianjur lainnya.

“Ini baru bantuan (logistik), belum dana bantuan internasional yang diduga juga ada penyelewengan," kata dia.

Tanggapan Herman Suherman

Bupati Cianjur Herman Suherman mengungkapkan akan menyampaikan apa adanya apabila dipanggil KPK untuk dimintai keterangan terkait laporan yang dilakukan Acsenahumanis Respon Foundation.

"Akan saya sampaikan apa danya, kondisi Cianjur sekarang seperti ini," singkat Herman pada wartawan di Pendopo Cianjur, Senin (26/12/2022).

Terkait laporan tersebut, lanjut dia, KPK akan menilainya mana yang benar dan salah. Dan masyarakat pun bisa menilainya terkait pelaporan tersebut.

"Silakan saja, nanti KPK pasti akan menilainya mana yang salah dan benar," ucapnya seperti dikutip dari TribunJabar.

Selain itu, Herman mengungkapkan, pihaknya tidak akan melaporkan balik kepada kelompok yang telah melaporkan dirinya.

"Saya sedang fokua terhadap warga yang masih tinggal di tenda-tenda pengungsia dan itu masih banyak. Dan itulah sekarang tugas kita," katanya.

Baca juga: Pemda Lombok Timur Salurkan Bantuan Miliaran Rupiah untuk Korban Gempa di Cianjur

Herman mengakui mengetahui adanya bantuan dari Emirates Red Crescent tersebut dan silahkan untuk di cek ke gudang.

"Setiap minggu, hingga setiap harinya ada laporan pemasukan, pengeluaran, sisa saldo di gudang dan langsung di SPJ kan. Sehingga bantuan itu gak mungkin sampai di jual ke pasar, terlalu naif apabila harus menjualnya," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved