Berita Mataram
Warga Pesisir Kota Mataram Minta Bantuan Tanggul Agar Tak Makin Parah Terdampak Abrasi Pantai
BPBD Kota Mataram akan memasang 4.000 bronjong di pesisir pantai yang rawan terdampak abrasi
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Warga wilayah pesisir Kota Mataram yang terdampak abrasi meminta pemerintah membuatkan tanggul secepatnya.
Warga Pondok Kapur Pantai Mapak Masnun dan Inaq Rah itu punya permintaan serupa dengan warga Pantai Gading sebelumnya.
Menanggapi hal ini, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Mataram, Mahfudin Noor menyampaikan akan segera melakukan penanganan.
"Saat ini kami sedang merancang mitigasi semi permanen yaitu dengan pemasangan bronjong," tutur Mahfudin, Senin (26/12/2022).
Baca juga: Warga Pesisir Kota Mataram Terdampak Cuaca Ekstrem Dapat Bantuan Sembako
Pemasangan tanggul berupa bronjong ini terutama pada titik-titik yang berpotensi terdampak kenaikan air laut saat pasang.
Pada sejumlah titik tersebut, Mahfudin mengatakan pihaknya akan memasang 4.000 bronjong.
Saat ini ada 15 rumah dengan 65 warga di Kota Mataram yang terdampak cuaca buruk.
Mahfudin menjelaskan gelombang pasang berdampak di 9 km wilayah pesisir.
Setelah dilakukan perhitungan, nominal kerugian hingga Rp 400 juta baik dari kerusakan ringan maupun rusak berat.
Mahfudin menegaskan bronjong ini akan dipasang sesegera mungkin.
Meskipun tidak ada yang mengungsi, tetapi untuk sementara warga dievakuasi ke rumah-rumah keluarga terdekat.
"Sekarang sudah kembali ke rumah masing-masing itu," tutup Mahfudin.
(*)