Berita Lombok
Pengakuan Sopir Tabrakan Beruntun di Jempong Baru, Rem Blong hingga Buru-buru Antar Cucu Wisuda
Pelaku kecelakaan maut beruntun di Jalan Gajah Mada, Jempong Baru mengaku menabrak karena rem mobilnya blong dan terburu-buru antar cucu.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kecelakaan beruntun antara mobil dengan lima motor terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram, Senin (26/12/2022) pagi.
Kecelakaan maut tersebut merenggut nyawa seorang mahasiswi inisial F, asal Selong, Lombok Timur.
Alhasil, pelaku pun diamankan di Polresta Mataram untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Mataram Kompol Bowo Tri Handoko mengaku, pihaknya telah memanggil beberapa saksi ahli dalam membantu jalannya penyidikan kecelakaan beruntun tersebut.
Pada penjelasan Kompol Bowo Tri Handoko menjelaskan, saksi ahli dihadirkan untuk menguji kebenaran dari pengakuan pelaku.
Baca juga: Tabrakan Truk Vs Motor, Siswa SMKN 2 Praya Tengah Meninggal di Tempat
"Pelaku mengaku kalau rem mobilnya blong dan menyebabkan tabrakan beruntun, tetapi kami panggil saksi ahli untuk menguji," kata Bowo.
Saksi ahli yang dipanggil kata Bowo, merupakan montir dari dealer merek kendaraan pelaku yang digunakan saat menabrak.
"Mereknya kan Suzuki, jadi kami hadirkan montir dari dealer yang bersangkutan. Ternyata hasilnya nihil, remnya berkerja semua," beber Bowo.
Walau pengakuan dari pelaku terbantahkan, pihak kepolisian tetap menghargai pengakuan pelaku karena azas praduga tak bersalah.
"Apapun pengakuannya, kami akan buktikan sesuai objektif," lanjut Kompol Bowo Tri Handoko.
Selain itu, dilihat dari waktu kejadian tabrakan beruntun, pada pagi hari sekitar pukul 08.00 Wita, pelaku sempat membuat pengakuan lain.
"Pelaku menjelaskan ke penyidik, dirinya terburu-buru karena mengantar cucunya untuk pergi make up di acara wisuda," kata Kompol Bowo Tri Handoko.
Saat menutup pembicaraan, Kompol Bowo Tri Handoko mengatakan personelnya masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut.
Hingga tulisan ini ditulis, TribunLombok.com sempat menemui beberapa personel dari Satlantas Polresta Mataram yang melakukan olah TKP di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Monjok Baru, Kota Mataram.