Pilpres 2024

Demokrat Masih Tunggu Keputusan Majelis Tinggi untuk Deklarasikan Capres- Cawapres 2024

Sejauh ini, dikatakannya, memang sejumlah simulasi pasangan calon dari berbagai survei menunjukkan pasangan Anies-AHY hampir selalu tertinggi.

Editor: Dion DB Putra
Istimewa via Wartakota
Anies Baswedan (kiri) dan Agus Harimurti Yudhoyono (kanan) di Taman Ismail Marzuki, Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (8/10/2022) siang. 

TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra mengatakan, Demokrat masih terus bersama PKS dan NasDem merajut kebersamaan membangun koalisi perubahan.

Menurutnya, untuk calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres), Demokrat masih fokus kriteria pada pasangan calon terbaik yang selaras dengan platform perubahan dan perbaikan.

Baca juga: Partai Demokrat Nusa Tenggara Barat Prioritas Mengusung Kadernya di Pilkada Serentak 2024

Sejauh ini, dikatakannya, memang sejumlah simulasi pasangan calon dari berbagai survei menunjukkan pasangan Anies-AHY hampir selalu tertinggi.

"Untuk deklarasi Capres dan Cawapres Demokrat, kita tunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP). Karena sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat Tahun 2020, keputusan untuk koalisi di Pilpres dan penentuan Capres-Cawapres berada di tangan MTP," kata Herzaky dalam pesan singkatnya, Sabtu (24/12/2022).

Majelis Tinggi Partai diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Herzaky menuturkan, meskipun memang dalam proses sebelum diputuskan Majelis Tinggi Partai, Rapimnas mempercayakan sepenuhnya Ketua Umum AHY memimpin upaya membangun koalisi.

Menurutnya, saat ini, ada dua arus besar keinginan di internal Demokrat. Pertama, para kader di seluruh pelosok Indonesia, para pimpinan partai, baik di pusat maupun di daerah, para anggota Dewan, berkeinginan agar AHY maju dalam kontestasi Pilpres 2024, baik sebagai Capres ataupun Cawapres.

Kedua, ada masukan yang kuat pula dari masyarakat, konstituen di berbagai penjuru Indonesia, yang menginginkan Demokrat mengusung pasangan calon Anies-AHY, karena dirasa paling mampu memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk negeri ini.

Apalagi berdasarkan simulasi pasangan calon dari berbagai survei setahun terakhir ini, menunjukkan Anies-AHY hampir selalu yang tertinggi.

"Dua keinginan ini tentu terus kami pelajari, kami cermati. Bagaimana bisa dipadukan. Menemukan formula terbaik. Agar kami bisa meraih kemenangan di Pilpres maupun Pileg 2024, seperti yang disampaikan Ketua Umum AHY dalam berbagai kesempatan," ujarnya.

Masih kata Herzaky, Demokrat juga terus melakukan konsolidasi di internal. Para kader diminta AHY untuk terus turun membantu rakyat yang sedang kesusahan.

"Kita tahu di beberapa daerah sempat terkena bencana gempa dan banjir, yang membutuhkan dukungan dan waktu untuk pemulihan. Kader Demokrat pun diminta Ketum AHY untuk terus konsisten mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi dan harapan rakyat," katanya.

DPP Demokrat berharap Anies Baswedan dapat diusung Koalisi Perubahan sebagai Capres di Pilpres 2024. Koalisi Perubahan berisi tiga partai, yaitu NasDem, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Anggota DPP Demokrat, Abdullah Rasyid mengatakan, pihak DPP berharap Koalisi Perubahan tetap akan mengusung mantan gubernur DKI Jakarta itu sebagai Capres.

"Tentu kita tetap berharap Anies ini akan diusung koalisi Demokrat, NasDem, dan PKS," kata Rasyid.

Adapun ia menyampaikan, persentase kemungkinan Koalisi Perubahan mengusung Anies Baswedan saat ini hampir 100 persen.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved