BPK RI Jadikan Lombok Timur Sampel Pemeriksaan APBD Belanja Modal Infrastruktur
Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI menjadikan Kabupaten Lombok Timur sebagai sampel pemeriksaan APBD belanja modal infrastruktur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM,LOMBOK TIMUR - Wakil Bupati Lombok Timur H Rumaksi SJ bersama Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur Murnan menerima Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) dengan tujuan tertentu semester II tahun 2022, Jumat (23/12/2022).
Acara tersebut berlangsung di Ruang Subauditoriat NTB Kantor BPK Perwakilan NTB.
Pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan berita acara penyerahan laporan hasil pemeriksaan oleh Kepala BPK RI NTB dan Wakil Bupati Lombok Timur dan Ketua DPRD Lombok Timur.
Kepala Perwakilan BPK RI NTB Ade Irwan Rusmana pada kesempatan tersebut menyampaikan, pemerikasaan tersebut dilaksanakan secara nasional di seluruh provinsi, kabupaten/kota di Indonesia.
Aspek pemeriksaan antara lain terkait capaian strategi nasional yang mengacu pada kinerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa (DD), e-katalog, dan infrastruktur dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
Baca juga: Kendala Pengembangan Wisata di Lombok Timur, RIPARDA hingga RTRW Jadi Perhatian
"Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil beberapa sampel dari Kabupaten dan Provinsi NTB," ucap Ade Irwan Rusmana, dalam rilis yang diterima TribunLombok.com.
Kabupaten Lombok Timur menjadi sampel pemeriksaan APBD terkait belanja modal infrastruktur Tahun anggaran 2021 sampai dengan 2022 (triwulan III).
Kepala BPK NTB Ade Irwan Rusmana juga menyampaikan beberapa catatan secara umum yang nanti akan dilengkapi lagi oleh pemerintah provinsi dan kabupaten.
Sekda Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi yang juga hadir pada kesempatan itu secara singkat menyampaikan, terkait objek pemeriksaan belanja modal insfratruktur dari dana PEN dengan tujuan tertentu dengan kondisi aman.
Kegiatan tersebut dihadiri pula kepala daerah dari sejumlah kabupaten yaitu Lombok Tengah, Lombok Utara, dan kabupaten Bima beserta pimpinan DPRD masing-masing, juga Pimpinan DPRD Provinsi NTB.
(*)