UT Mataram Berupaya Beri Akses Pendidikan Tinggi ke Seluruh Lapisan Masyarakat
UT Mataram gencar sosialisasi promosi di semua instansi termasuk pemerintah Kota Mataram baru-baru ini
Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Universitas Terbuka (UT) sebagai perguruan tinggi negeri memiliki program studi beragam baik jenjang strata satu, strata dua, dan strata tiga.
UT memiliki sistem belajar jarak jauh yang menguntungkan bagi mahasiswa terutama yang sedang bekerja dengan segudang kesibukan.
Sistem belajar yang sangat fleksibel ini didukung biaya yang sangat terjangkau.
Maka, UT Mataram terus berupaya mengenalkan sistem perkuliahan modern dengan gencar sosialisasi pada sejumlah instansi dan masyarakat luas.
Baca juga: Universitas Terbuka Mataram Curi Perhatian Ratusan Calon Bintara Polisi dalam Sosialisasi UT
Direktur UT Mataram Raden Sudarwo menyebut, apabila ada kesempatan harus dimanfaatkan untuk sosial promosi sehingga lebih banyak lagi masyarakat yang tahu tentang mudahnya belajar di UT.
UT saat ini sudah resmi menjadi Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH) setelah ditetapkan Presiden Joko Widodo bersamaan dengan empat kampus ternama Indonesia.
UT sejajar dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Negeri Semarang (Unnes), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), hingga Universitas Syiah Kuala (Unsyiah).
Perubahan status UT sebagai PTN BH membuat UT semakin memiliki otoritas, kemandirian manajerial di bidang aset, keuangan, dan sumber daya manusia.
UT dengan slogannya menjangkau yang tidak terjangkau berupaya menjangkau semua lapisan masyarakat, tanpa mengenal usia, status dan latar belakang lainnya.
Termasuk letak geografis, UT mampu menjangkau hal tersebut, buktinya banyak mahasiswa yang menempuh pendidikan di UT, sementara ia di luar negeri.
Keinginan belajar dan melanjutkan studi dapat terjawab dengan sistem belajar jarak jauh yang dimiliki oleh UT.
UT Mataram gencar sosialisasi promosi di semua instansi termasuk pemerintah Kota Mataram baru-baru ini.
(*)