Perkiraan Cuaca NTB

Cuaca Lombok, Waspada Curah Hujan Tinggi hingga Akhir Desember 2022

BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkirakan curah hujan tinggi terjadi pada akhir Desember 2022.

Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/SIRTUPILLAILI
Beberapa orang pengendara sepeda motor menggunakan jas hujan saat melintas di Jalan dr Soedjono atau Jalan Lingkar Selatan, Kamis (11/8/2022). Berikut ini perkiraan cuaca NTB hari ini dan cuaca NTB besok. 

TRIBUNLOMBOK.COM - BMKG Stasiun Klimatologi Nusa Tenggara Barat (NTB) memperkirakan curah hujan tinggi terjadi pada akhir Desember 2022.

Potensi curah hujan tinggi ini terjadi merata hampir di seluruh wilayah NTB, baik di Pulau Lombok maupun Sumbawa.

Karena itu, warga dihimbau mengantisipasi dampak cuaca buruk yang bisa terjadi saat curah hujan sedang tinggi di wilayahnya.

Termasuk pada malam perayaan tahun baru 2023 mendatang. 

Afriyas Ufah, prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi NTB menjelaskan, curah hujan di wilayah NTB pada dasarian II Desember 2022 bervariasi dari kategori Rendah (0-50mm/das) hingga Tinggi (201-300 mm/das).

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG 33 Kota di Indonesia Rabu, 21 Desember 2022: Mataram dan Palembang Berawan

Curah Hujan tertinggi tercatat terjadi di Pos Hujan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah sebesar 249 mm/dasarian.

Sifat hujan pada dasarian I Desember 2022 di wilayah NTB bervariasi dari kondisi Bawah Normal (BN) hingga Atas Normal (AN).

Monitoring Hari Tanpa Hujan Berturut – turut (HTH) Provinsi NTB secara umum berada pada kategori Sangat Pendek (1-5 hari) hingga masih ada hujan saat updating.

Hari Tanpa Hujan terpanjang terpantau di Kecamatan Labangka, Kabupaten Sumbawa selama 21 Hari Tanpa Hujan.

Dinamika Atmosfer

Update kondisi dinamika atmosfer terakhir menunjukkan Indeks ENSO berada pada kondisi La Nina Moderat (indeks ENSO: -1.05).

BMKG memprakirakan La Nina masih akan berlangsung hingga Maret 2023, kemudian berangsur menuju kondisi Netral.

Indeks IOD pada dasarian terakhir menunjukkan kondisi IOD Netral (-0.03), diprakirakan kondisi IOD Netral akan bertahan hingga Juni 2023.

Aliran massa udara umumnya di wilayah Indonesia didominasi oleh angin baratan kecuali wilayah sebagian besar Jawa, Maluku dan Papua.

Kondisi ini diprediksi akan bertahan hingga akhir Desember kecuali wilayah selatan ekuator.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved