Berita Mataram

Apes! Motor Mahasiswa di Mataram Ini Digondol Maling Usai Nobar Piala Dunia Argentina Vs Prancis

Setelah laga final Piala Dunia Qatar 2022 yang dimenangi Lionel Messi Cs usai, korban pun bergegas untuk tidur dengan motor parkir di depan kamar

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/JIMMY SUCIPTO
Mahasiswa asal Lombok Timur, Lukmanul Hakim (21) yang menjadi korban pencurian sepeda motor di kosnya di Kota Mataram, usai menonton laga final Piala Dunia Qatar di kosnya, dan melapor ke Polsek Mataram, Senin (19/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Nasib sial dialami mahasiswa asal Dusun Telaga Urung Desa Masbagik Utara Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Lukmanul Hakim (21).

Motornya dicuri maling akibat tertidur usai menonton laga final Piala Dunia Argentina vs Prancis di Mataram, Senin (19/12/2022) pagi.

Lukman yang merupakan mahasiswa di salah satu kampus di Mataram ini menceritakan kronologi hilangnya motor miliknya.

Awal mula motor Honda Scoopy itu raib digondol maling setelah nonton bareng (Nobar) Piala Dunia di kamar kosnya di Kelurahan Pejanggik, Kecamatan Mataram, Kota Mataram Senin (19/12/2022) pagi.

"Semalam itu kita Nobar Pildun di kosan aja. Pas jam 01.00 dini hari itu masih ada motor saya parkir di depan kos," kata Lukman ditemui TribunLombok.com, Senin (19/12/2022).

Baca juga: 3 Pemuda di Kota Mataram Nekat Membegal karena Tak Terima Motornya Disenggol

Lukman mengungkap pada menit tambahan laga Argentina vs Prancis itu, dia menengok kendaraannya yang terparkir rapi di depan indekos.

Pada saat menonton laga final, beberapa rekannya memang sudah tertidur sebelum laga usai.

Namun, pada akhir laga, Lukman akhirnya ikut tertidur.

"Setelah laga final selesai tadi pagi itu saya sempat tengok kan masih ada. Tiba-tiba saya ketiduran bangun-bangun sudah hilang," kata Lukman.

Setelah laga final Piala Dunia Qatar 2022 yang dimenangi Lionel Messi Cs usai, Lukman pun bergegas untuk tidur.

Sampai akhirnya dia sadar nasib apes menimpa dirinya kala bangun di pagi harinya.

"Pas jam 06.00 itu saya mau beli makan. Tapi saya dengar dan kebangun ada suara motor diderek begitu. Saya bangun keluar dari kos tiba-tiba motornya sudah tidak ada," kata Lukmanul.

Padahal kata Lukman ada lima motor yang parkir di depan halaman indekosnya.

Namun, hanya kendaraan Lukman yang digondol maling.

Memang ada motor lain yang rumah kuncinya rusak namun tidak berhasil dibawa kabur pelaku.

"Ada 5 motor di sana. Saya sudah kunci stangnya. Tapi kok bisa motor saya hilang. Setelah itu saya lapor ke Pak RT baru ke Polsek Mataram," lanjut Lukmanul.

Atas kejadian tersebut korban pun mengalami kerugian kurang lebih sebesar Rp 15 juta.

Dia mengaku senang Argentina berhasil mengalahkan Prancis walau lewat adu penalti.

Namun rasa senang itu seketika pudar usai motor Scoopy miliknya raib.

"Argentina memang menang tapi dapat saya duka pagi-pagi itu. Saya memang gak taruhan kan. Tapi kalau saya lihat Prancis juga mainnya hebat semalam itu," ujar Lukman.

Kapolsek Mataram Kompol Tauhid membenarkan kasus yang menimpa Lukman.

Baca juga: Residivis Curanmor di Kota Bima Ditembak Polisi, Coba Kabur saat Ditangkap

Tauhid mengungkap korban sudah mendatangi Polsek Mataram untuk membuat laporan kehilangan.

"Ya kami sudah terima laporannya. Kabarnya motor korban diparkir di depan kos-kosannya sebelum nonton Piala Dunia tadi malam," kata Tauhid.

Saat ini pihak kepolisian bakal segera menindaklanjuti laporan korban dengan mendatangi TKP untuk mengecek kamera CCTV.

"Kami akan cek dulu CCTV di sekitar kos korban. Jadi benar memang motor korban ini hilang setelah laga final Piala Dunia korban ketiduran," kata Tauhid.

Di sisi lain, pihaknya akan segera memerintahkan unit Reskrim Polsek Mataram untuk memburu pelaku pencurian tersebut.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved