Berita Lombok Timur
UMKM Binaan IWAPI Jadi Proyek Percontohan di Lombok Timur, Bupati Tekankan Perkuat Kolaborasi
Ia menyampaikan bahwa selama ini IWAPI telah melakukan pembinaan kepada UMKM yang ada di Kerongkong, Kecamatan Suralaga.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
lihat foto
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Koordinasi, konsultasi, dan kolaborasi disebut Bupati Lombok Timur H M Sukiman Azmy sebagai sebuah keharusan agar upaya memfasilitasi masyarakat dapat terwujud, lancar, dan sukses.
Hal tersebut dilontarkan Bupati kepada Ketua DPD Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) NTB Baiq Diyah Ratu Ganefi dan rombongan saat berkunjung pada Jumat (16/12/2022).
Hal itu diungkap Bupati terkait rencana DPD IWAPI NTB untuk menjadikan UMKM yang selama ini sudah dibina DPC IWAPI Lombok Timur sebagai proyek percontohan.
"Kolaborasi dan koordinasi seperti yang dilakukan IWAPI mendorong lahirnya ide untuk pengembangan kegiatan memajukan dunia usaha, khususnya di Lombok Timur," ucap Bupati.
Baca juga: DPRD Bangli Singgung Pengelolaan Wisata Lombok Timur, Peran Masyarakat hingga Anggaran Promosi
Bupati menerangkan kepada tiga OPD teknis seperti Dinas Perindustrian, Dinas Koperasi dan UKM, serta Dinas Perdagangan yang turut hadir pada kesempatan itu memerintahkan agar mendukung dan mewujudkan apa yang menjadi perhatian IWAPI untuk pengembangan usaha masyarakat.
Di tempat yang sama, Ketua DPD IWAPI NTB yang juga didampingi ketua DPC IWAPI Lombok Timur pada kesempatan pertama mengungkapkan harapannya agar Pemda Lombok Timur memberikan dukungan kepada UMKM binaan IWAPI.
Hal tersebut tidak lebih agar produk yang dihasilkan dapat bersaing hingga ke pasar luar negeri.
Ia menyampaikan bahwa selama ini IWAPI telah melakukan pembinaan kepada UMKM yang ada di Kerongkong, Kecamatan Suralaga.
Baca juga: Program UMKM Kemenkeu Satu Mantapkan Sinergi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
UMKM ini, jelasnya memproduksi 23 jenis olahan cabai dan tomat yang diproyeksikan untuk ekspor ke negara timur tengah.
"Untuk itu saya berharap Pemda dapat memberikan kemudahan bagi UMKM tersebut mendapatkan berbagai perizinan pendukung seperti label halal, sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT), nomor induk berusaha (NIB) dan legalitas lain yang diperlukan," katanya.
Diterima di Ruang Rapat Bupati, IWAPI yang membawa serta contoh produk UMKM binaan mereka itu berencana membuka outlet di seluruh kabupaten/kota di NTB yang akan menjajakan produk UMKM binaan IWAPI.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.
