Berita Lombok Timur
KKN Tematik Universitas Hamzanwadi Tanam 200 Pohon Nangka dan Albasia di Labuhan Haji
KKN Tematik Universitas Hamzanwadi menanam 200 pohon nagka dan albasia di Dusun Montong Meong, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hamzanwadi menanam 200 pohon nagka dan albasia di Dusun Montong Meong, Kecamatan Labuhan Haji, Lombok Timur.
Kegiatan ini dilakukan mengingat dua pohon tersebut paling sering digunakan pemanfaatannya oleh masyarakat sekitar.
Namun sekarang keberadaan pohon tersebut sudah mulai berkurang akibat dari pemanfaatannya yang terus menerus.
Kepada TribunLombok.com, Ketua Kelompok KKN Unham Fahrurrozi mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai salah satu program yang dijalankan mereka.
Baca juga: Program UMKM Kemenkeu Satu Mantapkan Sinergi Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah
"Kita tanam 2 jenis pohon tersebut dengan tujuan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar, terutama nangka dan albasian," ucapnya saat ditemui TribunLombok.com, Sabtu (16/12/2022).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pohon nangka sendiri ditanam karena melihat pemanfaatannya di masyarakat sangat banyak, khususnya ketika ada acara adat seperti "begawe" (acara nikahan masyarakat Lombok).
"Kita tanam pohon nangka supaya nantinya ketika acara ada masyarakat bisa memetik buahnya di sini, jadi diharapkan tak perlu membeli," ungkapnya.

Begitupun dengan pohon albasian, pohon yang dikenal dengan anti rayap tersebut diharapkan bisa membantu pengembangan wisata di tempat tersebut.
Baca juga: 40 Menit Adegan Baru KKN di Desa Penari Extended, Kejutan Besar di Akhir Film yang Bikin Tersenyum
Khususnya untuk membuka lapak baru, karena memang mayoritas bangunan atau lapak di sekitaran pantai di dusun Montong Meong masih memanfaatkan kayu sebagai bangunan, begitupun dengan masyarakatnya.
"Khusus pohon albasian, kita tanam agar nantinya bisa membantu masyarakat membangun lapak baru untuk pengembangan wisata, sekaligus juga sebagai kayu bakar untuk masyarakat yang ada," tuturnya.
Setelah ditanam, dikatakannya pihaknya akan terus merawat apa yang ditanamnya.
Agar apa yang ditanamnya selanjutnya bisa tumbuh dengan baik dan bisa berguna bagi masyarakat sesuai yang diharapkan.
"Setelah penanaman ini kami akan terus pantau pertumbuhannya, bisa juga sebagai sarana silaturahmi temen-temen KKN yang ada," tutupnya.
KKN Tematik Unham sendiri telah melakukan pengabdian selama 5 bulan terhitung dari bulan Agustus 2022.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.