Berita Kota Mataram
Universitas Terbuka (UT) Hibahkan 6 Perabot Kantor Kepada Enam Yayasan di Kota Mataram
Universitas Terbuka (UT) hibahkan enam perabotan kantor kepada enam yayasan di lingkungan Kota Mataram.
Penulis: Laelatunniam | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Universitas Terbuka (UT) hibahkan enam perabotan kantor kepada enam yayasan di lingkungan Kota Mataram.
Serah terima perabot Barang Milik Negara ini diserahkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Prof Ali Muktiyanto di gedung UT Mataram, Senin (12/12/2022).
Enam yayasan tersebut adalah Yayasan Pendidikan Intan Cendekia, Yayasan Amal Al-Ikhlas Al-Ridwani (YAIR), Yayasan Al-Mahyidin Nahdlatul Wathan Lombok, Lembaga Islam Sehati Mataram, Yayasan Pondok Pesantren Al-Kubro, dan Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Bengkel Hati.
Direktur UT Mataram Drs Raden Sudarwo saat penyerahan hibah berpesan agar para yayasan menjaga dengan baik seluruh barang yang dihibahkan.
Baca juga: Nusantara Bersholawat, Warnai Peringatan Hari Pahlawan di Yayasan Ponpes Syaikh Zainuddin NW Anjani
"Seluruh barang yang dititipkan oleh negara ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh setiap yayasan agar membawa kebaikan bersama,"tuturnya.
Kesempatan yang sama Prof Ali Muktiyanto menambahkan, bahwa barang-barang ini merupakan amanah yang harus dimanfaatkan untuk hal-hal positif di yayasan.
"Mudah-mudahan barang-barang ini dapat membawa amal baik yang terus mengalir bagi pengurus yayasan, UT, dan negara," tambah Prof Ali.
Hibah perabot ini merupakan langkah yang dilakukan UT dalam memberikan kebaikan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Jelang Wisuda, Ratusan Mahasiswa Universitas Terbuka Mataram Donasi Korban Gempa Cianjur
Adapun kerja sama yang dijalin UT dengan berbagai pihak merupakan salah satu jalan bagi UT untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia secara holistik.
UT membuka kesempatan belajar seluas-luasnya bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang usia, latar belakang, status, letak geografis dan sebagainya.
Pernyataan di atas sejalan dengan slogan UT yaitu menjangkau yang tidak terjangkau.
"Tentunya sebuah komitmen besar yang akan selamanya diupayakan oleh UT, karena UT hadir untuk Indonesia, mengambil bagian dan berperan untuk memajukan tanah air," tutup Prof Ali mengakhiri.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.