4 Catatan Penting dari FIA Agar Sirkuit Mandalika Bisa Menggelar Balapan Mobil 2023

Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) memberikan sejumlah catatan penting agar Sirkuit Mandlaika bisa mendapatkan izin menggelar balap mobil

Penulis: Sinto | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/DZUL FIKRI
Direktur MGPA Priandhi Satria mengecek kondisi aspal di tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Rabu (3/11/2022). 

Laporan Wartawan Tribunlombok.com, Sinto

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Mandalika Grand Prix Association (MGPA) sebagai promotor Sirkuit Mandalika terus berupaya agar bisa menyelenggarakan balapan mobil tahun 2023.

Terbaru, Inspektur Fédération Internationale de l'Automobile (FIA) Timothy Theodore Schenken (Tim Schenken) turun ke Sirkuit Mandalika untuk proses homologasi, Kamis (8/12/2022) siang.

Dalam inspeksi tersebut, FIA didampingi oleh Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, tim Ikatan Motor Indonesia (IMI), dan perwakilan ITDC, serta Dromo sebagai konsultan sirkuit saat track improvement.

Usai mengecek Sirkuit Mandalika, FIA memberikan sejumlah catatan untuk diperbaiki.

Kepada wartawan TribunLombok.com, Priandhi Satria mengungkapkan, terdapat catatan-catatan minor yang harus dilakukan MGPA agar bisa mendapatkan grade 2.

Baca juga: FIA Turun Cek Kelayakan Sirkuit Mandalika untuk Menggelar Balapan Mobil

MGPA bersama FIA melakukan diskusi didalam ruangan usai diskusi diluar ruangan atau didalam trek.

"Menurut saya pertemuan hari ini hasilnya cukup baik hanya minor-minor saja yang dimana perlu kita tambahkan," terang Priandhi.

1. Penambahan beberapa lapis ban pada pit in

Priandhi Satria menerangkan, FIA meminta supaya ditambahkan beberapa lapis ban yaitu enam lapis yang dimana saat ini hanya dua lapis ban.

"Karena kalau dua lapis ban ujungnya masih tajam karena ada tembok yang dimana harus dilapisi enam ban," beber Priandhi.

MGPA segera merespon dimana selanjutnya Sirkuit Mandalika yang dimana nantinya akan ditutup lagi dengan conveyor belt.

2. Penambahan beberapa titik pengereman

Kalau saat balapan motor seperti saat WSBK dan MotoGP, titik pengereman di garis pinggir sirkuit. Sementara untuk balapan mobil itu harus ada batasannya dan tandanya.

3. Pos marshal dengan lintasan sangat jauh

Sumber: Tribun Lombok
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved