DPC PKB Kota Mataram Targetkan Raih 7 Kursi pada Pemilu 2024

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - DPW PKB NTB memberikan target kepada DPC PKB Kota Mataram untuk merebut tujuh kursi anggota DPRD pada Pileg 2024 mendatang.

Target tersebut dinilai sangat realistis dilihat dari kesiapan mesin politik PKB di Kota Mataram.

Demikian diucapkan Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani saat dikonfirmasi wartawan di sela-sela rakor pemenangan pemilu antara DPW dengan 10 DPC PKB Kabupaten/Kota se-NTB, Rabu (7/12/2022).

"Kota Mataram target kita itu tujuh kursi dari enam dapil. Sebenarnya kemarin (2019) itu kami bisa dapat dua kursi tapi karena manuver-manuver kita tidak jadi. Tapi 2024 ini kita siapkan setrategi, kita perkuat lagi," ucapnya.

Tidak hanya target kursi untuk DPRD Kota, tapi PKB juga bertekad untuk bisa merebut satu kursi anggota DPRD Provinsi NTB dari Dapil Kota Mataram.

Baca juga: Tak Maju Lagi di Pilkada 2024, Bupati Lombok Utara Djohan Syamsu Bidik Kader PKB Jadi Pengganti

"Termasuk kursi untuk DPRD Provinsi sudah kita siapkan, kami yakin bisa dapat, caleg-caleg sudah kami siapkan," tegasnya.

Dikonfirmasi di tempat yang sama, Ketua DPC PKB Kota Mataram, Mita Dian Listiawati mengatakan pihaknya sangat optimis untuk bisa memenuhi target politik yang diberikan itu.

Pihaknya berkomitmen akan bertempur keras untuk merealisasikan target tersebut.

"Kalau target saya selalu optimis, PKB dari dulu kota Mataram ini memang selalu satu kursi. Harapan saya bisa tujuh atau paling tidak satu fraksi utuh," kata Mita.

Hal itu diyakini anggota DPRD kota Mataram itu karena pihaknya sudah menyiapkan figur-figur Bacaleg yang kuat untuk mendulang suara sehingga bisa mengamankan kursi.

"Tapi belum bisa kita sebutkan dulu untuk nama-nama caleg, kita kunci dulu. Intinya sudah ada nama-nama yang potensial yang akan mendongkrak suara PKB," katanya.

Ditekankan Mita bahwa pada pemilu 2024 ini pihak belajar banyak dari pemilu 2019 lalu dimana suara PKB banyak yang hilang lantaran longgarnya pengawalan oleh saksi. Untuk 2024 ini PKB Mataram akan lebih memperketat pengawalan suara.

"Kalau dilihat pengalaman sebelumnya memang PKB terkendala pengawalan suara, di saksi. Sekarang kamu sudah ada bina saksi, tidak ada (TPS) yang kosong dari saksi, dan semua berlapis," pungkasnya.

(*)