Berita Bima
Erupsi Gunung Semeru Memancing Aktivitas Gunung Tambora dan Gunung Sangeang Api
Gunung Tambora kini berstatus Normal dan Gunung Sangeang Api berstatus Waspada namun tidak ada gejala akan erupsi
Penulis: Atina | Editor: Wahyu Widiyantoro
Pada level ini, masyarakat di sekitar G. Tambora dan pengunjung/wisatawan direkomendasikan agar tidak mendekati Kubah Lava Doro Afi Toi maupun Doro Afi Bou.
Kemudian tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di dasar kaldera Tambora, serta membatasi aktivitas (tidak berlama-lama berada) di sekitar pusat aktivitas.
Sedangkan Gunung Sangeang Api, berada di Kecamatan Wera Kabupaten Bima.
Baca juga: Penampakan Erupsi Gunung Semeru 4 Desember 2022: Abu Vulkanik Masuk Kampung hingga Terobos Jembatan
Tingkat aktivitas Gunung Sangeang Api berada di Level II (Waspada).
Masyarakat di sekitar Gunung Sangeang Api dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Sangeang Api.
Masyarakat di sekitar Gunung Sangeang Api dan pengunjung/wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada Lembah Sori Boro dan Sori Oi.
Masyarakat, petani, pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas/puncak Gunung Sangeang Api untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terus memantau aktifitas vulkanologi dua gunung berapi tersebut.
(*)