Gempa Garut
Kesaksian Warga yang Rasakan Gempa Garut: Terasa 10 Detik, Langsung Lari ke Jalan dan HP Tertinggal
Gempa magnitud0 6,4 di Garut, Jawa Barat juga terasa sampai ke Pangandaran, Bandung, Ciamis, Sukabumi dan Majalengka. Berikut kesaksian para warga.
"Di luar rumah, enggak taunya tetangga sudah banyak. Kelihatan pada cemas,” katanya.
Kurniasih juga khawatir mengingat bulan ini bulan Desember, yang beberapa tahun lalu gempa dan tsunami Aceh terjadi bulan Desember 2004.
“Tadi malam menjelang subuh gempa, sore ini gempa lagi,” ujar Kurniasih.
Tasikmalaya
Cecep (73), warga Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat langsung melarikan diri ke ruangan terbuka sesaat setelah terjadi gempa.
“Iya. Tadi dua kali terasa. Dua-duanya cukup besar. Cuma ada jeda sekian detik,” ucap Cecep kepada TribunPriangan.com.
Tak hanya Cecep, tampak juga beberapa warga Kecamatan Cihideung berlarian ke tengah jalan raya.
Bahkan, sebagian dari mereka mengatakan dirinya tidak dapat menghubungi kerabatnya yang berada di wilayah Tasikmalaya selatan.
“Tidak tahu. Saya ini coba tanya kondisi saudara saya di Cikalong sama Cipatujah, tapi nggak bisa terhubung dari tadi,” ujar salah seorang warga dengan air muka panik seperti dikutip dari TribunJabar.
Majalengka
Salah seorang warga Majalengka, Mulyadi, merasakan getaran gempa tersebut.
Bahkan, diakuinya, getaran terasa sangat kuat di wilayah Kecamatan Argapura.
Baca juga: Peserta Aksi Gempa NTB Desak PN Mataram Hukum Berat Ustaz Mizan Terdakwa Penghinaan Makam Keramat
"Terasa banget sangat kuat," ujar Mulyadi kepada Tribun, Sabtu (3/12/2022) seperti dikutip dari TribunJabar.
Begitu pula Tri, juga warga Majalengka.
Menurut Tri, awalnya ia merasa badan bergoyang, tapi setelah beberapa saat, Tri baru menyadari bahwa yang baru dialaminya itu gempa.