Berita Lombok Timur

DAU 2023 Lombok Timur Fokus Pendidikan dan Kesehatan, Sebagian Pokir Dewan Terancam Jadi Tumbal

Dana Pokir DPRD Lombok Timur kini fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan yang sudah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)

TRIBUNLOMBOK.COM/AHMAD WAWAN SUGANDIKA
Ketua DPRD Lombok Timur, Murnan. Dana Pokir DPRD Lombok Timur kini fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan yang sudah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Dana Alokasi Umum (DAU) 2023 Lombok Timur telah dibahas dalam Prioritas Plafon Anggaran (PPAS).

Dana Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Lombok Timur terancam hilang berkat adanya pemusatan anggaran pada sektor tertentu.

Sebanyak Rp315 miliar DAU 2023 Lombok Timur akan terfokus pada bidang kesehatan dan pendidikan.

Ketua DPRD Lombok Timur, Murnan menegaskan Pokir Dewan seluruhnya akan mengikuti program-program pemerintah.

Baca juga: Rp315 Miliar DAU Lombok Timur Diarahkan untuk Pendidikan dan Kesehatan

"Pokir Dewan itu sudah kita sampaikan jauh sebelumnya pada bulan Maret 2022 yang lalu dan sudah masuk di program pemerintah," ucap Murnan Kepada TribunLombok.com Senin (28/11/2022).

Murnan menegaskan, DPRD Lombok Timur secara rutin sudah menyampaikan di pidato resmi bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Sebagai informasi, ada sebagian dari Pokir Dewan di luar program prioritas.

Misalnya di sektor pertanian yang terancam dihapus untuk menyesuaikan program pemerintah dimaksud.

Sebab, dana Pokir DPRD Lombok Timur kini fokus pada sektor pendidikan dan kesehatan yang sudah dituangkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

"Kalau sudah di KUA PPAS-kan pasti, di mana dananya sudah masuk di angka Rp 2,8 triliun," ucapnya.

Murnan beranggapan, untuk dana Pokir selama itu bisa mengakomodasi kepentingan masyarakat maka itu yang harus terus didukung.

"Mungkin ada hal - hal atau kebutuhan daerah yang mungkin tidak sama oleh ketentuan dari pemerintah pusat, itu yang kita carikan solusi," terangnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved