Wisata Lombok Cobek Bakar, Destinasi Kuliner di Lombok Tengah yang Dekat dengan Sirkuit Lantan

Ada menu unik yang bernama "Cobek Bakar", seperti namanya, semua sajian yang ada di tempat makan tersebut dimasak langsung di atas cobek.

AHMAD WAWAN SUGANDIKA/TribunLombok.com/
Wisata Lombok, Cobek Bakar, Makanan Unik di Lombok Tengah Yang Dekat Dengan Sirkuit Lantan 

Keuntungan yang didapatkan Mahnan dari Resto Cobek Bakar yang dikelolanya bukan semata - mata tampa perjuangan.

Di mana sebelumnya, walaupun baru berjalan 7 bulan, namun perjuangan untuk menghasilkan modal awal dia tempuh penuh dengan perjuangan.

Hingga sempat berutang, namun keikhlasannya menjalankan sesuatu membuatnya sukses.

Terbukti Mahnan, selain mengelola Resto Cobek Bakar, ia juga menggeluti berbagai bisnis, dari mulai alat bangunan, kerajinan tangan berupa anyaman, hingga dengan Resto Ayam Bakar.

"Memang waktu itu yang penting niat buat saja, awalnya berpikir masak di plosok masak bisa ramai, namun setelah kita berikhtiar hasilnya alhamdulillah ada," ungkapnya.

Modal memulai usaha kata Mahnan, menurutnya adalah niat awal, jika kuat niatnya maka hasilnya tidak akan mengecewakan.

Bahkan pertama diawal melangkah yang di pikirkannya adalah untuk rugi.

"Namanya kita optimis dirangka awal dibulan pertama harus ada promonya dan belum tentu bisa ramai, dan katanya 5 sampai 6 bulan baru bisa, namun disini 3 sampai 4 hari sampai pada saat lebaran banyak yang mau kesini," tuturnya.

"Karena kalau kita mau membuka usaha yang paling penting adalah ikhtiar," lanjutnya.

Baca juga: Kunjungi RSUD NTB, Kak Seto Bagikan Kunci Awet Muda: Jangan Iri Jangan Benci

saat ini berkatnya sudah ada 8 orang karyawan yang di pekerjakannya di Resto Cobek Bakar.

Ia berharap ke depan Resto Cobek Bakar bisa lebih berkembang, terlebih dengan adanya beragam potensi wisata yang mendukung, seperti wisata pemandian air terjun Benang Kelambu dan Benang Setukel, sirkuit MXGP Lantan, hingga jalur pendakian Rinjani via Aik Berik.

Oleh karenanya, Mahnan juga berencana untuk menambah kapasitas berugak yang mulanya saat ini ada 5 akan coba dikembangkan, selain itu juga ia berencana akan membuat homestay untuk mendukung potensi wisata yang ada di daerah tempatnya tinggal.

(*) 

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved