Kronologi Siswi SMP Terjun dari Lantai 2 Gedung Sekolah di Surabaya, BPBD Ungkap Dugaan Pemicunya
Seorang siswi SMP di Surabaya melompat dari lantai 2 gedung sekolahnya, Jumat (25/11/2022). Akibatnya, siswi tersebut mengalami patah kaki.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penyebab siswi tersebut nekat terjun karena permasalahan keluarga.
Anak tersebut sering dimarahi orangtua.
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh ikut mendampingi korban. Menurutnya, kondisi korban cukup stabil.
"Kondisi sadar. Tetapi nampaknya, anaknya masih harus dirawat inap. Tadi sudah dirontgen. Kemudian, ada pemasangan spalk (belat)," jelas Yusuf.
Yusuf mengakui, ada perbedaan ekspresi korban saat kejadian.
"Kalau kata guru dan temannya, biasanya, anak ini bercerita. Juga tidak ada juga masalah di sekolah," kata Yusuf.
Dinas Pendidikan bersama Dinas DP3A-PPKB akan memberikan pendampingan. Termasuk memberikan dorongan kepada orangtua.
"Orangtuanya akan kami berikan pengertian. Bagaimana pun, terkadang persepsi anak berbeda. Kondisi dan kebiasaan anak sekarang dengan anak dulu juga berbeda. Kalau keras, mungkin respon beda. Sehingga harus sabar," urai Yusuf.
Yusuf memastikan sekolah akan membantu dengan memberikan pendidikan kharakter.
Saat ini, penguatan karakter kepada siswa terus dilakukan di samping pengajaran akademis.
"Orangtua bersama sekolah harus memperkuat pendidikan kharakter. Bagaimana pun, lingkungan harus mendukung. Terutama dengan memberikan motivasi dengan cara fleksibel sesuai karakter anak," tambahnya.
Pembentukan kharakter tidak selalu dengan cara yang ketat, namun harus luwes.
"Ibarat main layangan, agar bisa terbang tinggi harus luwes dalam tarik dan ulur. Intinya, adaptif," ia menandaskan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.