Wisata Lombok
Daftar Lengkap Nama Corak Tenun Pulau Maringkik Serta Kandungan Makna Setiap Motifnya
Kain tenun Pulau Maringkik memiliki corak yang khas yang dapat dijadikan pilihan oleh-oleh wisata Lombok
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Kesabaran perempuan pulau maringkik dalam proses menenun dan mendidik anak serta menjadi control dalam kehidupan berumah tangga tertanam dalam keindahan tenun corak bunga para ini.

8. Tenun Maringkik Corak Sepak
Corak sepak atau pembatas Bunga dengan Bunga lain, mempunyai arti ketaatan warga pulau Maringkik dalam mempertahankan Budaya Adat dan Agama yang di anutnya, dan dapat mempertahankan diri dari pengaruh asing, dan pengaruh negara luar.
Motif ini juga sering di gunakan oleh orang yang terdahulu yang mempunyai ilmu Supranatural yang tinggi dalam menjaga ilmunya agar tidak tawar/campah oleh ilmu orang lain.
Baca juga: Berupaya Lestarikan Tenun Maringkik, WCS Beri Pendampingan pada Penenun Tradisional

9. Tenun Maringkik Corak Catur
Penggunaan warna pada corak catur hanya dapat di gunakan saat kegiatan sehari-hari oleh pemuda-pemudi Pulau Maringkik, corak ini juga biasanya digunakan saat kegiatan iring-iringan penganten setelah akad nikah dilangsungkan.
Kain inilah yang di gunakan oleh pengiring saat mengiring penganten menuju tempat acara pesta pernikahan.
10. Tenun Maringkik Corak Timbaq Layar
Timbaq layar merupakan motif yang serupan dengan layar kapal tradisional yang masih menggandalkan angin sebgai tenaga penggeraknya, motif timbaq layar sangat erat kaitannya dengan kehidupan warga pulau maringkik yang sebagian besar warganya bermata pencaharian sebagai nelayan.
Hal ini pun tak terlepas dari sejarah nenek moyang yang merupakan sosok pelaut ulung yang mempunyai tekad kuat dalam mengarungi lautan.
Timbaq layar biasanya di gunakan oleh kaum laki-laki saat pergi berlayar untuk menangkap ikan, ragam warna yang terdapat pada timbaq layar melambangkan merupakan artian dari keberagaman suku yang menghuni Pulau Maringkik.

11. Tenun Maringkik Corak Polos
Corak polos merupakan motif yang mempunyai makna sebagai kesederhanaan warga Pulau Maringkik dalam bermasyarakat, berjiwa sosial tinggi dan selalu mengutamakan rasa kekeluargaan dalam menyelesaikan suatu permasalahan serta mempunyai semangat gotong royong dalam melakukan pekerjaan.
mereka meyakini segala sesuatu yang di kerjakan dengan ikhlas dan bersama-sama menjadi lebih ringan dan mudah.
Motif polos juga sering di gunakan dalam kegiatam ibadah dan hari raya besar islam.
(*)