Gempa Cianjur, TGB Zainul Majdi Ajak Ribuan Jemaah di Lombok Timur Bacakan Fatihah

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah atau PB NWDI TGB Muhammad Zainul Majdi menyerukan doa bagi korban gempa Cianjur.

Editor: Sirtupillaili
Dok.Istimewa
Ribuan jemaah memenuhi pengajian Ketua Umum PB NWDI TGB HM Zainul Majdi di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (23/11/2022). 

TRIBUNLOMBOK.COM - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah atau PB NWDI, Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi menyerukan doa bagi korban gempa Cianjur.

“Mari kita bacakan Al Fatihah untuk saudara-saudara kita yang meninggal di Cianjur,” seru TGB, saat mengisi pengajian di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel, Kabupaten Lombok Timur, Rabu (23/11/2022).

Dalam tausiah tersebut TGB menyinggung mengenai gempa yang terjadi di Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Peristiwa gempa tersebut pernah juga terjadi di NTB pada Tahun 2018 silam.

Saat itu gempa berturut-turut terjadi hingga satu bulan lebih.

Baca juga: Update Korban Gempa Cianjur, Guru TK Ditemukan Tewas Peluk Anaknya

“Kita tahu beratnya hati yang tidak tenang setiap saat, begitu gempa terjadi hati tak pernah tenang. Goyang sedikit ya Alloh, dua hari lalu saudara kita di Cianjur mendapat musibah,” katanya.

Selain itu, Doktor Ahli Tafsir Alquran ini juga mengajak jemaah yang hadir mendoakan korban yang sakit maupun luka-luka akibat gempa di Cianjur agar segera disembuhkan oleh Allah.

“Semoga disembuhkan Allah dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Pada kesempatan pengajian tersebut, TGB menyinggung mengenai peletakan pembangunan di Pondok Pesantren Darunnadwah Al -Majidiah NWDI Aikmel.

Peletakan batu pertama ini menunjukkan semangat untuk beramal saleh.

Memanfaatkan waktu kehidupan dari Allah, diberikan umur, diberikan jatah kesempatan.

“Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,” ucapnya.

Di dalam Alquran, sambungnya, saat Allah menyampaikan orang-orang hebat, masyarakat yang maju, peradaban atau bangsa yang mulia meninggalkan karya luar biasa, diantaranya adalah Bangsa Irom yang meninggalkan bangunan bertiang besar.

Seperti pula di Mesir dengan adanya Piramida di Mesir yang memiliki batu besar.

“Bagaimana batu-batu itu dapat diangkat. Padahal zaman itu belum ada mesin Hidrolik,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved