WSBK Mandalika 2022
Gelaran WSBK Sukses Raih Rekor Penonton Terbanyak, Namun Disebut Tak Berimbas pada UMKM
Diketahui jumlah penonton WSBK Mandalika 2022 terbanyak hingga mencapai 51.629 penonton, hal ini terbanyak di dunia.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Gelaran World Superbike atau WSBK di Sirkuit Pertamina Mandalika Lombok telah sukses digelar.
Bahkan catatan apik ditorehkan, yakni jumlah penonton terbanyak hingga mencapai 51.629 penonton, hal ini terbanyak di dunia.
Terlepas dari itu, banyaknya penonton yang hadir pada WSBK Mandalika 2022 disebut tak berimbas pada Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada, khusunya pada UMKM di Kabupaten Lombok Timur.
Kepala Bidang Pemberdayaan UKM Dinas Koperasi (Diskop) Lombok Timur Hirsan mengatakan sebanyak 9 UMKM Lombok Timur yang dibawa menuju Sirkuit Pertamina Mandalika untuk mengisi stand yang telah disediakan untuk berjualan.
Lombok Timur sendiri memasarkan produk UMKM unggulannya dari mulai makanan, minuman, dan kain tenun yang tentu sebelumnya telah melalui kurasi.
Baca juga: Pelajar Penggembala Sapi di Dompu Ditemukan Meninggal setelah Terseret Air Sungai
"Alhamdulillah pendapatan dari pelaku UMKM kita sebanyak 9 UMKM di ajang WSBK cukup lumayan yakni sekitar Rp2 juta selama 3 hari," ucap Hirsan Menjawab TribunLombok.com, Jumat (25/11/2022).
Meski untung yang didapat UMKM Lombok Timur pada gelaran WSBK kemarin mampu meraup Rp 2 juta lebih, namun angka tersebut masih dikatakan kalah jauh dari gelaran MXGP dan MotoGP sebelumnya.
"Bila dibandingkan dengan event MotoGP di Mandalika dan MXGP jauh lebih besar penghasilannya," katanya.
Hal yang menjadi catatan dalam menurunnya pendapatan para UMKM dalam gelaran WSBK 2022 satu di antaranya yakni lokasi yang tidak begitu strategis, sehingga penonton sebagian besar tidak menjangkau lokasi stand khusus UMKM.
Baca juga: Bupati Sukiman Harap Wisudawan STIT Palapa Nusantara Jadi Sarjana yang Berbakti Terhadap Negara
"Hal ini disebabkan karena masalah tempat yang tida begitu strategis sehingga para penonton sebagian besar tidak melalui stand UMKM kita dan tentunya jauh dari panggung hiburan utama," jelasnya.
Hirsan berharap agar ke depan lokasi penempatan stand stand UMKM harus berada pada tempat yang strategis pada arus lalu lalang menuju sirkuit dan penambahan jumlah UMKM dari Kabupaten Lombok Timur, serta peningkatan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pelaku UMKM dan penonton pada umumnya dapat menjadi perhatian serius dari pihak penyelenggara.
Baca juga: Selain Digugat, Ketua DPRD Provinsi NTB Terancam Dilaporkan Kasus ITE
(*)