Truk Milik PT LIP Mangkrak Tiga Hari di Keruak dan Jadi Atensi Aparat, hingga Sebabkan Kecelakaan

Pasalnya dalam kurun waktu 3 hari ini Dam Truk yang diketahui bermuatan pasir itu telah banyak memakan korban kecelakaan.

ISTIMEWA
Truk Milik PT. LIP Mangkrak Tiga Hari di Keruak Jadi Atensi Aparat, Sebelumnya Sudah Sebabkan Kasus Kecelakaan 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Sejak Jumat 11 November 2022 lalu, Truk pengangkut milik PT Lombok Infrastruktur Perkasa (PT LIP) mangkrak di luar bahu jalan di jalan jurusan Montong Belae - Kedome Kecamatan Keruak, tepatnya di jalan turunan/tanjakan di Montong Macan.

Hal ini menjadi atensi Pihak Pemerintah Kecamatan Keruak dan juga Aparat Kepolisian.

Pasalnya dalam kurun waktu 3 hari ini Dam Truk yang diketahui bermuatan pasir itu telah banyak memakan korban kecelakaan.

Hal itu pun dibenarkan pula oleh Camat Keruak, Ahmad Subhan menjawab TribunLombok.com, Senin (14/11/2022).

"Memang benar sejak Jumat mobil mogok di tengah badan jalan tapi sopir ninggalin mobilnya begitu saja, hal itu menjadi atensi kami," tegas Subhan.

Lebih lanjut ia mengakui, dari beberapa laporan sudah ada beberapa korban.

Baca juga: Ketua Harian Perindo TGB Zainul Majdi Ungkap Bahaya Laten Singkirkan Lawan dengan Politik Identitas

Salah satunya tadi malam, mobil dum truk menabrak mobil mogok tersebut karena menghindari kendaraan yg nyalip lebih dulu.

"Tadi malam mobil yang nabrak diamankan di Polsek Keruak. Selain itu ada juga sepeda motor nyungsep ke bawah mobil mogok ini," tuturnya.

Walaupun memang mobil mogok sejak malam Sabtu suda dipasang police line, namun karena lokasinya yang berada di jurang dan juga dam truk yang memakan badan jalan mengakibatkan konsentrasi pengendara terganggu.

Di tempat terpisah, Kapolsek Keruak Iptu Mastar mengatakan, pihaknya juga sudah berusaha menghubungi pihak PT. LIP untuk dimintai pertanggung jawaban.

Baca juga: Genjot Investasi NTB, Dewan Godok Enam Raperda Inisiatif Turunan UU Cipta Kerja

"Ya, betul kejadian itu, kita juga sudah hubungi no telpon PT. LIP tersebut tapi tidak tersambung," katanya.

Dengan adanya truk tersebut juga dibenarkan pula bahwa kerap kali mengakibatkan pengendara lain terganggu.

"Seperti kejadian tadi malam, sampai jam 01.30 WITA. Anggota melakukan evakuasi Dam truk yang muatan pasir, diman truk tersebut menabrak truk milik PT. LIP tersebut yang beisikan batu krikil," katanya.

Dikatakan Mastar, dengan adanya Truk milik PT. LIP  ini di kawatirkan akan terjadi lagi.

Oleh karenanya, Mastar berharap melalui informasi dari media, dari pihak perusahaan segera tanggap untuk segera melakukan evakuasi kendaraannya.

Baca juga: Fraksi PDIP Tanggapi Raperda Usulan Pemda KSB

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved