Berita Lombok Timur
Lombok Timur Berantas Rentenir Melalui Program, Bupati Malang Kepincut Adakan Kaji Tiru
Suksesnya program Lombok Timur Berantas Rentenir melalui Kredit Tanpa Bunga (Lotim Berkembang) berhasil menarik perhatian Pemerintah Kabupaten Malang.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
"Sapi merupakan salah satu komoditas yang banyak dibudidaya, khususnya sapi perah. Bahkan, sebuah perusahaan multinasional membuka peternakan di wilayah Kabupaten Malang," jelasnya.
Sama dengan Bupati Sukiman, Bupati Sanusi berharap kunjungan ini berhasil mereplikasi Lotim Berkembang sesuai kondisi daerahnya.
Salah satu yang digali pada pertemuan tersebut adalah model penganggaran, juga subsidi ausransi yang diterapkan untuk melengkapi Program Lotim Berkembang.
Berdasarkan data terakhir jumlah kelompok ternak yang mengakses program Lotim Berkembang adalah 5.996 peternak, yang tergabung dalam 915 kelompok.
Sementara itu nilai kredit mencapai Rp90,032 miliar lebih. Peternak yang mengakses Lotim Berkembang juga mendapat asuransi ternak. Jumlah yang telah klaim asuransi adalah Rp7,202 milar lebih.
Dianggarkan Rp5 miliar pada tahun 2020 dan 2021, tahun ini Pemda Lombok Tiimur menganggarkan Rp6 miliar dan perluasan jangkauan tidak hanya peternak, melainkan juga kelompok usaha mikro.
Selain itu bertambah pula bank yang menjadi mitra untuk menyalurkan KUR BCA disebut bergabung untuk menyalurkan KUR peternakan.
Selain rombongan pemerintah Kabupaten Malang dan pimpinan OPD lingkup Pemda Lombok Timur, hadir pula pihak perbankan dan lembaga yang menyokong keberlangsungan Lotim Berkembang seperti Pegadaian Syariah dan OJK NTB.
Bergabung dengan Grup Telegram TribunLombok.com untuk update informasi terkini: https://t.me/tribunlombok.