WSBK Mandalika 2022

Cegah Narkotika Jelang WSBK Mandalika 2022, Polisi Lakukan Tes Urine Penghuni Indekos, 1 Positif

Dan operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi atau upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram menjelang pelaksanaan WSBK 20

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Istimewa/Dok Humas Polresta Mataram
Kegiatan tes urine mendadak yang dilakukan oleh Sat Resnarkoba Polresta Mataram, 44 sampel dan 1 diantaranya dinyatakan positif narkotika, Cakranegara, Kota Mataram, Rabu (9/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Sat Resnarkoba Polresta Mataram cek urine penghuni indekos jelang event internasional World Superbike (WSBK) Mandalika 2022.

Dari 44 sampel urine penghuni indekos 1 di antaranya dinyatakan positif, dan berlokasi di wilayah Cakranegara, Kota Mataram, Rabu (9/10/2022).

Dan operasi ini bertujuan untuk mengantisipasi atau upaya pencegahan peredaran narkoba di wilayah hukum Polresta Mataram menjelang pelaksanaan WSBK 2022.

“Operasi ini tidak hanya menyasar penghuni kos-kosan. Kami juga akan melanjutkan kegiatan ini di hotel-hotel yang ada di Kota Mataram,” ucap Kasat Narkoba Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, usai melakukan tes urine.

Baca juga: FIM akan Rilis Sertifikat Homologasi Sirkuit Mandalika untuk WSBK 2022

Alasan disisirnya hotel ke depannya juga untuk mengantisipasi peredaran narkotika yang mungkin saja dibawa oleh penonton WSBK 2022 dari luar pulau Lombok, NTB.

Dari hasil pengecekan terhadap 44 orang pemilik kamar di beberapa tempat kos yang rata-rata perempuan tersebut, ditemukan hasil positif narkotika 1 orang, inisial AC, pemilik kamar kos di wilayah Kelurahan Cilinaya, Kota Mataram.

Baca juga: FIM akan Keluarkan Sertifikat Homologasi Sirkuit Mandalika Besok, Jelang WSBK Mandalika 2022

Terhadap AC akan dilakukanpemeriksaan secara mendalam, termasuk asal usul barang yang dikonsumsinya.

"Akan kami selidiki khusus kepada yang hasilnya positif, apakah nanti masuk kategori pemakai, atau pengedar kami akan lakukan pemeriksaan. Namun bila murni pemakai maka akan kita lakukan Rehabilitasi bersama BNN Kota Mataram,” tandas Kompol Yogi.

Untuk mendukung kegiatan tersebut, pihaknya bersinergi dengan BNN Kota Mataram dengan melibatkan seluruh personel Sat Resnarkoba Polresta Mataram yang berjumlah 30 orang.

Baca juga: 750 Kru & Pembalap WSBK Mandalika 2022 Tiba di Lombok, Toprak Razgatlioglu hingga Alvaro Bautista

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved