Pelatih Brasil Bawa Dani Alves dan 9 Pemain Bertipe Penyerang ke Qatar 2022

TRIBUNLOMBOK.COM, DOHA - Pelatih timnas Brasil, Tite, membawa bek berusia hampir 40 tahun, Dani Alves ke Piala Dunia Qatar 2022.

Tite juga menyertakan sembilan pemain bertipe penyerang dalam skuatnya yang berkekuatan 26 pemain untuk Piala Dunia 2022.

Baca juga: Profil Timnas Brasil : Pesta Juara Sudah Lama Berlalu

Keputusan Tite menuai pro dan kontra terutama pilihannya terhadap mantan bintang Barcelona, Daniel Alves yang akan memimpin lini belakang timnas Brasil.

Maklum Dani Alves yang kini berusia 39 tahun sudah tidak lagi bermain di Eropa dan dalam kondisi cedera.

Dani Alves saat ini membela tim liga 1 Meksiko atau Liga MX Apertura, UNAM Punas.

Keputusan Tite pun dipertanyakan karena Dani Alves sedang menderita cedera lutut sehingga sudah tidak bermain sebulan lebih.

Terkait keputusan memanggil Dani Alves, Tite memiliki alasan tersendiri. Dikutip dari Kompas.com, Tite mengakui level kemampuan Dani Alves sekarang sudah jauh menurun karena termakan usia.

Akan tetapi , menurut Tite, timnas Brasil membutuhkan Dani Alves karena faktor pengalaman dan kemampuan mengatur irama permainan.

"Dani Alves menambahkan aspek teknis dan taktis yng mengesankan. Dia seorang organisator dan artikulator," kata Tite dikutip dari The Independent.

"Saya tahu Dani Alves tidak bisa lagi melakukan sprint 60 sampai 70 meter. Namun, dia punya kelebihan lain. Dani Alves tidak hanya menambahkan kualitas teknis melainkan juga aspek mental untuk timnas Brasil," ujar Tite.

Terkait cedera Dani Alves, dokter timnas Brasil, Fabio Mahseredjia yakin Dani Alves sudah pulih dari cedera lutut dan siap bermain ketika Piala Dunia 2022 Qatar dimulai pada 20 November 2022.

"Kami telah mengikuti proses pemulihan Alves dari dekat. Kami juga memiliki semua data dari dokter Barcelona," ujar Fabio.

"Data itu menunjukkan bawa Dani Alves masih fit untuk bermain," kata Fabio.

Sejauh ini Dani Alves sudah mengantongi total 124 penampilan untuk timnas Brasil senior.

Mantan pemain Sevilla dan Juventus itu berperan besar terhadap keberhasilan Brasil menjuarai Copa America 2007 dan 2019.