KTT G20 di Bali

KTT G20 di Bali, Korem 162/WB Matangkan Persiapan Sub Satgas Evakuasi Penanggulangan Bencana

Sub Satgas Evakuasi Wilayah NTB Korem 162/WB merupakan bagian evakuasi KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022

Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Wahyu Widiyantoro
DOK. PENREM 162/WB
Apel kesiapan Satgas Evakuasi KTT G20 diikuti 200 personel Makorem 162/WB beserta jajarannya yang terdiri dari Makorem 162/WB, Kodim 1606/Mataram, Kodim 1620/Loteng; Kodim 1615/Lotim dan Dinas Jawatan, Senin (7/11/2022). 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Menjelang Konferensi Tingkat Tinggi G20 (KTT G20), Korem 162/WB menggelar apel kesiapan Sub Satuan Tugas Evakuasi (Sub Satgas Evak) wilayah NTB.

Apel digelar di Lapangan Gatot Subroto Makorem 162/WB, Lingkar Selatan, Kota Mataram pada Senin (07/11/2022).

Apel ini untuk memastikan kesiapan Sub Satgas Evakuasi Wilayah NTB yang merupakan bagian evakuasi KTT G20 di Bali pada 15-16 November 2022.

“Jika terjadi bencana alam, maka evakuasi dari Bali akan ke NTB. Selanjutnya dikirim ke negara masing-masing atau ke daerah aman provinsi lain,” ucap Kolonel Inf Irianto Halomoan Pasaribu.

Baca juga: Kontribusi KTT G20 Buat Indonesia Bisa Mencapai Rp 7,4 Triliun pada Produk Domestik Bruto

Irianto mengingatkan, pertemuan KTT G20 yang akan digelar dalam beberapa hari mendatang di Bali bukanlah pertemuan biasa.

Karena G20 merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian yang besar.

"Forum ini, mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia yang akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, dan pimpinan negara-negara besar," kata Irianto.

“Jadi sekali lagi saya tegaskan, pertemuan G20 yang harus kita amankan nanti, bukanlah pertemuan yang main-main,” ujarnya.

Irianto menjelaskan tugas dan fungsi masing-masing perbagian yang terlibat dalam Sub Satgas Evakuasi Wilayah NTB.

Diharapkan penanggung jawab masing-masing fungsi dapat paham dan bertanggung-jawab.

Kegagalan sekecil apapun, kata Irianto, akan memberikan efek sangat besar.

Ia beralasan karena seluruh dunia akan melihat bagaimana bila bencana terjadi dan cara mengatasinya.

“Tanggung jawab evakuasi yang harus dipikul bukanlah tugas yang ringan” jelas Kolonel Putra Medan.

"Namun, saya sangat yakin kita semua akan mampu menjawab kepercayaan dan amanah besar ini dengan gemilang. Pengalaman, dedikasi dan kemampuan kita menjadi jaminan akan hal itu,” ucap Kasiops.

Baca juga: Panglima TNI Pastikan KTT G20 Indonesia Aman dan Nyaman bagi Semua Delegasi

Selain itu, Irianto memerintahkan seluruh prajurit dan komandan pasukan untuk mengecek seluruh peralatan hingga prosedur yang ada.

“Semua harus yakin dan siap 100 persen,” tandasnya.

Apel gelar pasukan secara lengkap akan dilaksanakan Selasa 8 November 2022 di Halaman Masjid Nurul Bilad ITDC, Mandalika Lombok tengah.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved