Pilpres 2024
Isu PDIP Gabung Gerindra-PKB Menguat, Pengamat Ungkit Perjanjian Mega-Prabowo Tahun 2014
Hasto sekaligus merespons soal adanya kemungkinan PDIP merapat ke PKB-Gerindra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
TRIBUNLOMBOK.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, hingga kini pihaknya masih terus melakukan komunikasi dengan partai politik manapun termasuk kepada PKB dan Gerindra yang diketahui sedang mesra untuk menjalin koalisi.
Hal itu diungkapkan oleh Hasto sekaligus merespons soal adanya kemungkinan PDIP merapat ke PKB-Gerindra dalam koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
Baca juga: Survei Terbaru: Ganjar Pranowo Ungguli Prabowo dan Anies Baswedan
"Kalau komunikasi kan terus menerus kita lakukan. Kita partai yang tidak pernah menutup diri," kata Hasto kepada awak media saat ditemui di Hotel Borobudur Jakarta, Jumat (4/11/2022).
Kata Hasto, sejauh ini partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merupakan partai yang mengedepankan semangat kerjasama politik. Terlebih untuk kebaikan bangsa Indonesia.
Kendati begitu, Hasto masih belum dapat membeberkan perihal perkembangan komunikasi PDI-P termasuk soal koalisi. Apalagi, saat ini Indonesia masih fokus pada beberapa pemulihan termasuk soal ekonomi.
"Dan akibat perang Rusia-Ukraina. Dan ini harus dimitigasi sebaik-baiknya, itu yang mengerucut," ujarnya.
Kendati demikian, kata Hasto, konsolidasi dalam upaya membangun kerja sama politik itu merupakan upaya yang baik. Hal itu didasari karena, akan adanya gabungan partai politik yang menjadi kekuatan misi dalam mengusung calon presiden dan calon wakil presiden.
"Karena realitas presiden yg terpilih itu tidak hanya semata-mata mendapatkan dukungan rakyat, tetapi harus memastikan efektivitas jalannya pemerintahan di parlemen," kata Hasto.
Sebelumnya, sinyal ada dua partai politik bakal bergabung dengan koalisi KIR bentukan Gerindra dan PKB terus mengemuka.
Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut, pihaknya intens melakukan komunikasi dengan kedua partai tersebut.
"Terhadap partai yang akan kita ajak koalisi tentunya masih dalam komunikasi yang intensif," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Rencana merapatnya dua parpol di parlemen ke koalisi Gerindra-PKB diungkapkan Sekjen Ahmad Muzani. Namun Muzani tak menyebut partai itu. Kedua partai tersebut, menurut Muzani, merupakan partai yang memiliki kursi di parlemen.
"Jika dimungkinkan maka tiga sampai empat partai politik Insyaallah bisa bergabung dalam koalisi Gerindra dan PKB yang bisa bertambah satu sampai dua partai lagi," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Muzani tidak menyebutkan secara detail dua partai yang dimaksud, namun yang jelas, menurut dia, adalah partai yang eksisting di parlemen. Wakil Ketua MPR RI itu mengakui sudah ada pembicaraan dengan dua parpol tersebut, tetapi masih dinamis.
"(Ada) sinyalnya belakangan tetapi insyaallah sudah mulai ada pembicaraan, warna-warnanya juga sudah mulai kelihatan dari kejauhan. Kadang-kadang gelap lagi, kadang-kadang terang lagi seperti itu," ujarnya.