Qoriah Lombok Timur Juara MTQ di Malaysia, Wakili Indonesia Tapi Minim Perhatian
Qoriah asal Lombok Timur Ustazah Yuni Wulandari menjadi juara Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) di Kuala Lumpur, Malaysia. Tapi minim perhatian.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Qoriah asal Lombok Timur Ustazah Yuni Wulandari menjadi perwakilan negara ke panggung Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Kuala Lumpur, Malaysia.
Pada ajang tersebut Yuni Wulandari mengharumkan nama Indonesia di negeri jiran dengan meraih juara III MTQ International.
Sayangnya, prestasi ini tidak sejalan dengan perhatian pemerintah terhadap Yuni Wulandari.
Qoriah asal Desa Ketangga Jeraen, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur itu berangkat seorang diri untuk mengikuti MTQ International di Kuala Lumpur, Malaysia pekan lalu.
Sumayadi, suami Yuni Wulandari menuturkan, perhatian pemerintah daerah maupun pusat sangat minim terhadap Yuni Wulandari.
Baca juga: Qoriah Nasional Asal Lombok Timur Yuni Wulandari: Ndak Nyangka Diundang Ngaji ke Istana Negara
Dia merasa, walau mendapat prestasi, perhatian pemerintah terhadap Yuni Wulandari sangat minim.
Sumayadi merasa pemerintah seakan tidak ada kepedulian, termasuk pemerintah pusat sangat cuek.
Istrinya berangkat sendiri dan dengan biaya sendiri dan tampa ada yang mendampingi.
Malah pihak Malaysia selaku tuan rumah mengirimkan tiket bolak-balik Lombok - Kuala Lumpur hanya untuk satu orang saja.
"Boleh saja didampingi, tapi harus biaya sendiri, sedangkan saya selaku suami tak ada biaya untuk mendampingi, yaa saya ikhlaskan berangkat sendiri walaupun saya sedikit was-was, tapi demi mengharumkan nama Indonesia wabilkhusus NTB dan Lombok Timur, saya antar hingga Bandara Internasional Lombok (BIL)," katanya.
Sumayadi yang juga ketua Forum Pondok Pesantren Tahfiz Quran (FPPTQ) Lombok Timur itu mengaku sedih dengan perlakuan pemerintah pada mereka.
Sumayadi menambahkan, setiba di Bandara Kuala Lumpur, panitia memang menyediakan jemputan.
Tetapi yang disayangkan di arena MTQ, Yuni Wulandari sempat bertemu salah seorang dari Kementerian Agama RI, namun tidak mendapat perhatian sama sekali.
"Terkesan oknum tersebut tak ada kepedulian, hanya sempat menyapa sekali sekedar bertanya dari daerah mana, setelahnya, pergi begitu saja," tutur Sumayadi mengulangi cerita istrinya.
