Tak Beredar di Indonesia, Simak Daftar 19 Produk Unilever AS yang Ditarik karena Diduga Picu Kanker

Dove, Nexxus, Suave, Bed Head hingga TRESemme, berikut daftar lengkap 19 produk dry shampoo Unilever AS yang ditarik karena diduga picu kanker.

Editor: Irsan Yamananda
Laman resmi FDA
Foto produk Unilever AS yang ditarik dari peredaran. Dove, Nexxus, Suave, Bed Head hingga TRESemme, berikut daftar lengkap 19 produk dry shampoo Unilever AS yang ditarik karena diduga picu kanker. 

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai efek samping dari konsumen yang menggunakan produk Unilever AS tersebut.

Kendati demikian, Unilever AS tetap menarik sejumlah produk yang dimaksud.

Baca juga: RSUD NTB, Yayasan Kanker dan Persatuan Ahli Bedah Onkologi Gelar Webinar Kewaspadaan Kanker Payudara

Berdasarkan hasil investigasi internal, propelan diidentifikasi sebagai sumber masalahnya. Saat ini, Unilever AS telah bekerja sama dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah tersebut.

Konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut diimbau untuk menghentikan penggunaan dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk mendapatkan penggantikan produk yang telah memenuhi syarat.

Baca juga: No Bra Day atau Hari Tanpa Bra, 13 Oktober: Momen Solidaritas untuk Para Penyintas Kanker Payudara

Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makan RI (BPOM) buka suara perihal penarikan produk sampo kering Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat dan Kanada, karena temuan kandungan memicu kanker.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., menegaskan produk-produk itu tidak terdaftar di Indonesia. 

"Itemnya tidak terdaftar di Indonesia, jadi sudah ada penjelasannya cukup lama, mungkin kalau di-search penjelasan di BPOM, bisa dicari keyword Dove,” ungkap Reri kepada wartawan, Selasa (25/10/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.

BPOM telah melakukan pengecekan dan penelusuran terkait produk, kemudian hasilnya produk yang ditarik Unilever dari pasar AS dan Kanada tidak ditemukan di Indonesia.“Jadi sampo tersebut tidak terdaftar dan diproduksi di Indonesia. Tentu selain kami mengecek daftar, kami juga melakukan pemantauan di pasaran dan ternyata memang tidak ditemukan,” imbuhnya.

Dikutip dari FDA atau BPOM Amerika Serikat, Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia. 

Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa. 

Konsumen diminta berhenti menggunakan produk yang ditarik tersebut. Selain itu dapat mengunjungi //UnileverRecall.com// untuk instruksi tentang cara menerima penggantian produk yang memenuhi syarat.

(Kompas TV/ Tribunnews)

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved