Tak Beredar di Indonesia, Simak Daftar 19 Produk Unilever AS yang Ditarik karena Diduga Picu Kanker

Dove, Nexxus, Suave, Bed Head hingga TRESemme, berikut daftar lengkap 19 produk dry shampoo Unilever AS yang ditarik karena diduga picu kanker.

Editor: Irsan Yamananda
Laman resmi FDA
Foto produk Unilever AS yang ditarik dari peredaran. Dove, Nexxus, Suave, Bed Head hingga TRESemme, berikut daftar lengkap 19 produk dry shampoo Unilever AS yang ditarik karena diduga picu kanker. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Sejumlah produk Unilever AS (AS) ditarik dari peredaran.

Terlihat nama merk Dove dan TRESemme dalam daftar produk Unilever AS yang ditarik tersebut.

Perlu diketahui, penarikan produk Unilever AS itu dilakukan karena dugaan kandungan produk yang memicu kanker.

Kendati demikian, BPOM memastikan bahwa semua produk tersebut tidak beredar di Indonesia.

Mengutip dari Kompas TV, berikut daftar produk Unilever AS yang ditarik:

1. Dove Dry Shampoo Volume and Fullness

2. Dove Dry Shampoo Fresh Coconut

3. Dove Dry Shampoo Fresh and Floral

4. Dove Dry Shampoo Ultra Clean

5. Dove Dry Shampoo Invisible

Baca juga: Picu Kanker, 19 Produk Unilever AS Termasuk Dry Shampoo Dove dan TRESemme Ditarik, BPOM Beri Respons

6. Dove Dry Shampoo Detox and Purify

7. Dove Dry Shampoo Clarifying Charcoal

8. Dove Dry Shampoo Go Active

9. Nexxus Dry Shampoo Refreshing Mist

10. Nexxus Inergy Foam Shampoo

11. Suave Dry Shampoo Hair Refresher

12. Suave Professionals Dry Shampoo Refresh and Revive

13. Tresemme Dry Shampoo Volumizing

14. Tresemme Dry Shampoo Fresh and Clean

15. Tresemme Pro Pure Dry Shampoo

Baca juga: RSUD NTB, Yayasan Kanker dan Persatuan Ahli Bedah Onkologi Gelar Webinar Kewaspadaan Kanker Payudara

16. Bed Head Oh Bee Hive Dry Shampoo

17. Bed Head Oh Bee Hive Volumizing Dry Shampoo

18. Bed Head Dirty Secret Dry Shampoo

19. Bed Head Rockaholic Dirty Secret Dry Shampoo

Penarikan produk Unilever AS itu diumumkan oleh Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA).

Usut punya usut, Unilever AS menarik produknya yang memiliki potensi peningkatan kadar benzena.

Benzena adalah senyawa yang bersifat karsinogen manusia.

Senyawa ini dapat mengakibatkan kanker pada manusia jika terpapar baik melalui inhalasi, oral, maupun kulit.

Deretan penyakit yang bisa disebabkan oleh benzena antara lain leukemia, kanker darah dan sumsum tulang belakang, sampai gangguan darah yang dapat mengancam jiwa.

Hasil evaluasi menyebutkan bahwa paparan harian terhadap benzena dalam produk Unilever yang ditarik tidak sampai menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan.

Hingga berita ini ditulis, belum ada laporan mengenai efek samping dari konsumen yang menggunakan produk Unilever AS tersebut.

Kendati demikian, Unilever AS tetap menarik sejumlah produk yang dimaksud.

Baca juga: RSUD NTB, Yayasan Kanker dan Persatuan Ahli Bedah Onkologi Gelar Webinar Kewaspadaan Kanker Payudara

Berdasarkan hasil investigasi internal, propelan diidentifikasi sebagai sumber masalahnya. Saat ini, Unilever AS telah bekerja sama dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah tersebut.

Konsumen yang menggunakan produk-produk tersebut diimbau untuk menghentikan penggunaan dan mengunjungi UnileverRecall.com untuk mendapatkan penggantikan produk yang telah memenuhi syarat.

Baca juga: No Bra Day atau Hari Tanpa Bra, 13 Oktober: Momen Solidaritas untuk Para Penyintas Kanker Payudara

Sementara itu, Badan Pengawasan Obat dan Makan RI (BPOM) buka suara perihal penarikan produk sampo kering Dove hingga TRESemme di Amerika Serikat dan Kanada, karena temuan kandungan memicu kanker.

Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik Badan POM, Dra. Reri Indriani, Apt., M.Si., menegaskan produk-produk itu tidak terdaftar di Indonesia. 

"Itemnya tidak terdaftar di Indonesia, jadi sudah ada penjelasannya cukup lama, mungkin kalau di-search penjelasan di BPOM, bisa dicari keyword Dove,” ungkap Reri kepada wartawan, Selasa (25/10/2022) seperti dikutip dari Tribunnews.

BPOM telah melakukan pengecekan dan penelusuran terkait produk, kemudian hasilnya produk yang ditarik Unilever dari pasar AS dan Kanada tidak ditemukan di Indonesia.“Jadi sampo tersebut tidak terdaftar dan diproduksi di Indonesia. Tentu selain kami mengecek daftar, kami juga melakukan pemantauan di pasaran dan ternyata memang tidak ditemukan,” imbuhnya.

Dikutip dari FDA atau BPOM Amerika Serikat, Benzena diklasifikasikan sebagai karsinogen manusia. 

Paparan benzena dapat terjadi melalui inhalasi, oral, dan melalui kulit dan dapat mengakibatkan kanker termasuk leukemia dan kanker darah sumsum tulang dan gangguan darah yang dapat mengancam jiwa. 

Konsumen diminta berhenti menggunakan produk yang ditarik tersebut. Selain itu dapat mengunjungi //UnileverRecall.com// untuk instruksi tentang cara menerima penggantian produk yang memenuhi syarat.

(Kompas TV/ Tribunnews)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved