Momen Bayi 6 Bulan Selamat dari Kebakaran Kapal di Kupang, Sempat Terapung 3 Jam Dalam Gendongan Ibu

Ibu sang bayi korban kebakaran kapal cepat di Kupang nekat melompat ke laut bersama bayinya meski tidak bisa berenang

(Pos-Kupang/Istimewa)
Momen bayi penumpang selamat saat Kapal Cantika 77 terbakar. KM Express Cantika 77 terbakar di perairan laut Naikliu Kabupaten Kupang, dalam pelayaran dari Kupang menuju Kabupaten Alor, Senin 24 Oktober 2022. Ibu sang bayi korban kebakaran kapal cepat di Kupang nekat melompat ke laut bersama bayinya meski tidak bisa berenang. 

TRIBUNLOMBOK.COM, KUPANG - Tampak momen dramatis ibu dan bayinya selamat dari kebakaran kapal cepat Cantika Express 77 di perairan Kabupaten Kupang, NTT.

Dalam video dilansir Tribunnews, korban bernama Triadi Putri Yopudara alias Indah (29) dan bayinya, Anata Emanuela Yopudara (6 bulan) tampak berhasil diselamatkan.

Indah menceritakan detik-detik kejadian yang menimpanya saat menumpang kapal cepat Cantika Express 77.

Semua bermua saat kobaran api muncul di kapal yang ia tumpangi bersama bayinya.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kapal Cepat Tujuan Kupang-Alor NTT Terbakar, Penumpang Dievakuasi

Ratusan penumpang seketika panik dan mulai berdesak-desakan untuk keluar menuju dek kapal.

Indah lantas memakai pelampung sementara bayinya terus ia gendong.

Situasi semakin kacau setelah api membesar.

Hal ini membuat Indah nekat melompat ke laut padahal dirinya tidak bisa berenang.

"Saya akhirnya memilih melompat ke laut bersama bayi saya," ujar Indah, dikutip dari Kompas.com.

Indah melanjutkan ceritanya, ia sempat terapung di laut selama kurang lebih 3 jam.

Selama itu, ia terus mengangkat bayinya ke atas permukaan laut sambil meminta tolong.

Beberapa jam berselang, tibalah tim penyelamat untuk menolong Indah dan bayinya.

"Anak saya yang pertama dinaikkan ke kapal SAR, kemudian saya dan penumpang yang lain," ujar Indah.

Indah, bayi dan penumpang lainnya lalu dievakuasi menuju Pelabuhan Naikliu, Kabupaten Kupang.

Dalam kesempatannya, Indah mengucapkan rasa syukurnya telah selamat dari insiden terbakarnya Kapal Cantika Express 77.

"Terima kasih Tuhan begitu baik dan telah menyelamatkan kami," kata Indah.

Indah dan bayinya akhirnya bisa pulang ke rumah setelah dijemput suaminya, Imanuel Yopudara (30).

Pada awal rekaman video terlihat seorang pria berpelampung menggendong seorang bayi.

Baca juga: Polisi Lakukan Olah TKP Menyeluruh Pasca Kebakaran Kapal di Lembar Lombok Barat

Dirinya berusaha menaikkan bayi tersebut ke atas perahu tim penolong.

Sementara petugas di atas perahu mengambil bayi tersebut untuk selamatkan.

"Anak duluan, anak duluan," teriak seseorang dalam video.

Tidak lama setelah bayinya dibawa ke atas kapal, sang ibu giliran ditarik ke atas perahu.

Kapal penumpang yang membawa ratusan penumpang itu mengalami kecelakaan saat berada di perairan laut Naikliu, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Senin (24/10/2022) siang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana membenarkan pihaknya berhasil mengevakuasi kedua korban tersebut.

"Kami evakuasi bayi itu dengan Rigid Infatable Boat (RIB) atau kapal boat milik kami," ucapnya, dikutip dari Kompas.com, Rabu (26/10/2022).

Dihimpun dari Pos-Kupang.com, insiden kapal terbakar bermula saat KMP Cantika Express 77 berangkat dari Pelabuhan Tenau Kupang menuju Kalabahi Kabupaten Alor pada Senin (24/10/2022) sekira pukul pukul 11.50 Wita.

Kapal yang dinakhodai Kapten Edwin Pareda itu membawa 10 anak buah kapal dan ratusan penumpang dari anak-anak hingga dewasa.

Perjalanan berjalan lancar hingga berada di posisi 9•27’43.5”S 123•46’20.90E sekitar perairan Laut Naikliu, Kabupaten Kupang, NTT.

Di titik ini, tiba-tiba muncul api dari mesin bagian belakang.

Awak kapal lantas menginformasikan kepada para penumpang untuk memakai jaket pelampung.

Kejadian ini juga dilaporkan ke Basarnas Kupang untuk meminta pertolongan.

Pukul 14.25 Wita, petugas tiba di lokasi kejadian selanjutnya melaksanakan evakuasi para penumpang dan ABK.

Update korban

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kupang, I Putu Sudayana melaporkan, jumlah penumpang yang berhasil evakuasi mencapai 326 orang.

Angkat tersebut jauh berbeda dengan data manifes.

Data dari pihak kapal tercatat ada 167 penumpang dan 10 ABK.

Oleh karena itu, Putu menegaskan proses pencarian terhadap korban masih berlanjut.

"Jadi pencarian masih kita laksanakan. Ini masih berkembang terus dan penumpang belum bisa kami pastikan berapa banyak jumlahnya. Kami terus lakukan pencarian sampai ada data valid," ucapnya, dikutip dari Pos-Kupang.

Sedangkan untuk data korban meninggal yang dilaporkan per Rabu (26/10/2022) siang, mencapai 17 orang.

Rinciannya 7 korban laki-laki dewasa, 8 perempuan dewasa dan 2 anak-anak.

(Tribunnews.com/Pos-Kupang.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul VIRAL Bayi dan Ibunya Selamat dari Kebakaran Kapal Cantika 77, Sempat Terapung di Laut Selama 3 Jam

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved