Bahas Polemik Kursi dan Meja Kantor Wali Kota Bima, Dewan Gelar RDP Tertutup?
Anggota DPRD Kota Bima menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait polemik polemik aset kursi dan meja kantor wali kota secara tertutup.
Penulis: Atina | Editor: Sirtupillaili
TRIBUNLOMBOK.COM/ATINA
Sofa dan meja kerja yang dikeluarkan dari ruang kerja Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi oleh seseorang yang mengaku sebagai kuasa hukum dari bendahara di Pemkot Bima, Rabu (19/10/2022).
Kendati mendampingi pertemuan tersebut, Puji tidak bisa menjelaskan secara rinci.
Tapi kesimpulannya, aset kursi dan meja yang sekarang berada di Paruga Nae Convention Hall, akan dilihat dulu.
"Kalau kondisinya bagus, akan dimanfaatkan, karena di ruangan Pak Wali Kota Bima juga masih kosong," jelasnya.
Mengenai kapan aset itu dilihat, Andi mengaku pada hasil RDP, Sekda dan jajarannya yang akan melihat. Bila perlu secepatnya, agar bisa diupayakan diisi ruangan kepala daerah tersebut.
Ditanya kenapa RDP soal aset ini digelar secara tertutup?
Andi menjawab, itu merupakan kebijakan pimpinan dewan.
(*)
Berita Terkait