Berita Mataram

RSUD Kota Mataram Antisipasi Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak dengan Menyediakan Hemodialisis

poli anak di RSUD Kota Mataram saat ini diisi oleh anak-anak yang terkena demam dan batuk pilek belum ada kasus berat gagal ginjal akut

Penulis: Laelatunniam | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LAELATUNNI'AM
Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayati. poli anak di RSUD Kota Mataram saat ini diisi oleh anak-anak yang terkena demam dan batuk pilek belum ada kasus berat gagal ginjal akut. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Laelatunni'am

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Kasus gagal ginjal akut pada anak belum ditemukan di Kota Mataram.

Adapun poli anak di RSUD Kota Mataram saat ini diisi oleh anak-anak yang terkena demam dan batuk pilek belum ada kasus berat gagal ginjal akut.

Direktur RSUD Kota Mataram, dr. Hj. Eka Nurhayati mengatakan, meskipun belum ada kasus, pihak rumah sakit sudah menyiapkan obat dialisis untuk anak-anak sebagai antisipasi.

Baca juga: Daftar Lengkap 102 Obat Sirup Dilarang Diresepkan dan Dijual Terkait Gagal Ginjal Akut pada Anak

"Karena itu kan hitungannya jam dan harus segara hemodialisis," paparnya Senin (24/10/2022).

Hemodialisa atau hemodialisis merupakan terapi cuci darah dari luar tubuh.

Terapi ini umumnya dilakukan oleh pengidap gagal ginjal yang mana ginjalnya sudah tidak berfungsi dengan optimal.

Eka mengatakan sudah menyetop penggunaan-penggunaan obat sirup dan obat cair jauh sebelum pengumuman resmi dari pemerintah.

"Kita sudah antisipasi, sudah pesan obat hemodialisis untuk anak-anak kalau ada yang terkena, tapi kita sih berharap jangan ada kasus intinya," jelasnya.

Eka menyebut saat ini obat hemodialisis di RSUD Kota Mataram tersedia hanya untuk 5 pasien saja.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved