Berita Bima
Nekat! Tahanan Rutan Bima Panjat Tembok Berlapis dan Kabur, Berujung Dibekuk Polisi
Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bima, melarikan diri dengan cara memanjat tembok berlapis.
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina
TRIBUNLOMBOK.COM, BIMA - Seorang tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Bima, melarikan diri dengan cara memanjat tembok berlapis.
Napi bernama Tasrin usia 21 tahun, warga Desa Rore, Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, dilaporkan kabur dari Rutan Bima pada Kamis (21/10/2922) siang.
Ia memanjat tembok Rutan, yang dibangun berlapis dan memiliki ketinggian berbeda.
Informasi yang dihimpun TribunLombok.com, Tasrin memanfaatkan kesibukan petugas dan warga Rutan lain yang sedang gotong royong memperbaiki beberapa fasilitas di dalam Rutan.
Baca juga: Sel di Rutan Bima Digeledah, Sendok hingga Paku Disita
Humas Rutan Bima, Gamal Masfhur yang dikonfirmasi TribunLombok.com menjelaskan, ada 2 tembok yang dimiliki Rutan Bima.
Tembok bagian dalam tingginya 3,5 meter dan tembok luar tinggi 5 meter.
"Awalnya dia panjat tembok dalam dan langsung ke tembok luar. Keliatan di CCTV, dia menggunakan bantuan kayu," jelas Gamal.
Sekira pukul 17.15 WITA, tahanan terlihat berboncengan dengan seorang perempuan menggunakan jilbab hitam, baju hitam dan celana silver, menggunakan sepeda motor matic.
Baca juga: HUT Ke-77 RI: 114 Warga Binaan Rutan Bima Peroleh Remisi Kemerdekaan
"Kami langsung lakukan pencarian, berkoordinasi dengan pihak Polres Bima Kota juga," kata Gamal, Jumat (21/10/2022).
Berkat sejumlah informasi, akhirnya Napi yang sempat kabur tersebut akhirnya berhasil dibekuk dan kembali masuk Rutan Bima pagi ini.
"Sudah masuk Rutan kembali dan langsung dilakukan pembinaan," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi menyatakan, pencarian dilakukan sejak Kamis siang sekira pukul 14.00 WITA.
Kemudian pada Jumat pagi, pihaknya mendapatkan informasi jika yang bersangkutan sedang bersembunyi di rumahnya di Kecamatan Langgudu.
"Tak menunggu lama, tim langsung kita kerahkan untuk lakukan pengepungan dan penangkapan," tandasnya.
Saat penangkapan, tidak ada perlawanan yang dilakukan Tasrin maupun dari pihak keluarga.
Sehingga sekira pukul 07.30 WITA, tim dari Polres Bima Kota menyerahkan kembali ke Rutan Bima. (*)