Berita Lombok Timur
Bidang Pengairan Dinas PUPR Lombok Timur Raih Top 5 Nasional Serapan DAK 2022
Proyek fisik irigasi di Lombok Timur diklaim sudah mencapai 100 persen dengan nilai anggaran Rp 10,2 miliar
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bidang Pengairan Dinas PUPR Lombok Timur berhasil masuk dalam Top 5 Nasional dalam serapan Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022.
Hal ini berbanding lurus dengan meningkatnya Indeks kinerja Bidang Pengairan atau irigasi di Lombok Timur sebesar 62-63 persen.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Pengairan Dinas PUPR Lombok Timur Sosiawan Putraji saat dikonfirmasi TribunLombok.com, Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Paket SUSU Pilgub NTB 2024 Makin Lengket, Suhaili-Sukiman Kompak Hadiri Acara Maulid di Lombok Timur
"Tidak hanya itu saja ini salah satu bentuk keberhasilan Lombok Timur dalam meningkatkan pembangunan yang lebih baik dan terbaik. Dari kabupaten, kota di Indonesia Bidang Pengairan atau Irigasi PUPR Lombok Timur mendapatkan Top 5," katanya.
Sosiawan menjelaskan, ungkapan tersebut juga sampaikan kementerian keuangan pada acara Kick Off Meeting penyusunan RK bidang fisik infrastruktur PUPR DAK 2023.
Pemerintah pusat melihat sisi kinerja melalui serapan dana salur DAK, kemudian serapan fisik lapangan serta pelaporan pada aplikasi e-monitoring.
"Di Lombok Timur, bidang irigasi untuk progres fisik sudah mencapai 100 persen dan bulan ini Insyaallah keuangan akan terserap 100 persen," kata pria yang akrab disapa Ocik ini.
Alumnus Teknik Lingkungan ini menjelaskan, di tahun 2022 ini Bidang Pengairan melakukan pengerjaan 8 proyek irigrasi di Lombok Timur dengan total nilai Rp. 10,2 miliar.
"Alhamdulillah hal ini berkat kinerja teamwork bidang pengairan serta partisipasi berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan DAK bidang irigasi yang sangat luar biasa, ke depan hal ini wajib dipertahankan dan terus di tingkatkan serta berkelanjutan, tentunya hal ini tidak lepas dari atensi Bupati dan Wakil Bupati dalam menuntaskan visi misi dalam bidang Pengairan atau irigasi," tutup Ocik.
(*)