Paket SUSU Pilgub NTB 2024 Makin Lengket, Suhaili-Sukiman Kompak Hadiri Acara Maulid di Lombok Timur

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H. M Sukiman Azmy bersama mantan Bupati Lombok Tengah TGH Suhaili FT mengikuti acara maulid di Masjid Baitul Muttaqin, Sekomak Desa Paok Motong Kecamatan Masbagik, Lombok Timur, Kamis (20/10/2022).

Kedua tokoh daerah yang santer akan maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) NTB 2024 ini tampak makin lengket.

Sukiman maupun Suhaili tak jarang mengungkapkan keseriusannya masing-masing untuk berkolaborasi menuju panggung NTB 1 pada Pemilu 2024 mendatang.

Baca juga: Yakin Gandeng Suhaili di Pilgub NTB 2024, Sukiman: Pasangan SUSU Paling Top

Sukiman-Suhaili yang dikenal dengan paket 'SUSU' ini makin sering muncul bersama.

Tak ubahnya seperti di Masjid Baitul Muttaqin, Sekomak Desa Paok Motong Kecamatan Masbagik, Lombok Timur dalam acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Sukiman acara maulid merupakan majelis ilmu yang perlu sering dilaksanakan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.

Rasa syukur tidak hanya dengan lafaz Alhamdulillah saja namun dengan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT dan menghadiri majelis ilmu.

"Semua umat memiliki akhlak dengan Allah SWT, dengan mahluk-Nya, dengan alam yang diciptakan-Nya, namun jarang sekali berbicara akhlak kepada Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.

Sukiman mengajak agar jamaah menancapkan dalam hati bahwa Nabi Muhammad SAW adalah utusan Allah SWT.

"Hormati dan muliakanlah Nabi Muhammad SAW karena Allah SWT saja memuliakan beliau," ungkapnya.

Mengikuti sunah nabi merupakan wujud kecintaan dan memuliakan Nabi Muhammad SAW sebagai umatnya.

Begitu banyak sunah nabi yang bisa diikuti sejak bangun tidur sampai dengan tidur kembali dan begitu sederhana.

Meski sederhana namun seringkali sulit bagi umatnya untuk melaksanakannya secara konsisten.

Baca juga: PBB Siap Antar Bupati Lombok Timur Sukiman Azmy ke Panggung Pilgub NTB 2024

Bupati mencontoh sunnah makan. Nabi membagi isi perut menjadi 3 bagian, 1/3 diisi dengan makanan padat, 1/3 dengan air dan 1/3 untuk udara yang digunakan bernafas.

Sunah nabi ini, kata Sukiman, sangat bermanfaat untuk kesehatan dan diakui berdasarkan penelitian sehingga patut dilaksanakan.

Kemudian nabi berpesan untuk menghormati ulama karena setelah Rasullullah wafat yang menjadi penerus adalah ulama.

"Ulama, memiliki wajah yang membawa keteduhan dan menyenangkan, karena terpancar dari hatinya yang tulus, ikhlas dan ridho," tutup Sukiman.

(*)