Atensi Khusus Bupati Sukiman pada Status Kebencanaan di Lombok Timur, Sembalun hingga Daerah Pesisir
Bupati bersama dengan BPBD, Damkar, Pemadam, SAR, TNI, dan Polri sudah berkordinasi untuk menangani masalah-masalah terkait bencana,
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy menaruh perhatian lebih terhadap status kebencanaan di Lombok Timur.
Mengingat pada bulan-bulan ke depan, Lombok Timur masih akan menghadapi cuaca ekstrim.
Hal ini ditegaskan pula oleh Bupati Lombok Timur, saat di konfirmasi TribunLombok.com, Kamis (20/10/2022)
"Kita sudah laksanakan apel kesiapan penanggulangan bencana, kita di Lombok Timur adalah Ring of Fire yang juga merupakan daerah rawan bencana, baik sifatnya alam, maupun non alam, karena itu perlu kita persiapkan langkah antisipasi," ucapnya.
Baca juga: Polres Lombok Barat Gelar Police Goes To School, Edukasi Keselamatan Berlalu Lintas
Oleh karenanya, Bupati bersama dengan BPBD, Damkar, Pemadam, SAR, TNI, dan Polri sudah berkordinasi untuk menangani masalah-masalah terkait bencana, sehingga nantinya bisa di tangani secepatnya dengan sebaik-baiknya dan se tuntas-tuntasnya.
"Kita punya peta rawan bencana, pertama Sembalun daerah yang paling rawan karena dia geografisnya berbukit-bukit, banyak longsor dan curah hujannya cukup tinggi di sana, kedua daerah Pesisir Pantai disitu ada ombak, banjir Rob, angin puting beliung dan lainnya, dan di daerah tengah disitu ada angin puting beliung," ungkapnya.
Lebih lanjut Bupati menegaskan, peta rawan bencana ini yang akan menjadi pedoman bagi tim di lapangan, sehingga ketika terjadi bencana Pemda bersama tim sudah siap menghadapinya.
Baca juga: Rumah Warga hingga Jembatan di Jembrana, Bali Disapu Banjir: 1 Korban Hanyut Masih Dalam Pencarian
Kesiapan sarana juga menjadi satu atensi, tentunya tim tidak akan turun jika belum siap fisik, mental dan juga peralatannya.
"Semisal rekan-rekan dari Tim Sar yang selama ini banyak membantu kita, nantinya pralatannya kita siapkan sedemikian rupa hingga mereka dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya," tuturnya.
Selain fasilitas untuk tim, Bupati juga menaruh perhatian khusus untu ketersediaan fasilitas untuk masyarakat terdampak bencana.
"Berikutnya fasilitasi bagi masyarakat yang terkena bencana, kita siapkan sedemikian rupa, mulai dari selimut, tikar, hingga bahan makanan, sehingga hari ini terjadi bencana besok kita sudah distribusikan ke masyarakat," terangnya.
Baca juga: Penting, Alat Musik Tradisional Dawai Suku Sasak, Berikut Sejarah dan Perkembangannya
Bupati juga menegaskan, Pemda dalam hal ini sudah menyiapkan dana cadangan.
"Seperti contoh, tidak usah jauh-jauh, untuk mengantisipasi kekeringan saja, sekarang ini kita keluarkan dana 600 juta, untuk mengangkut air ke lokasi yang membutuhkan, itu sebagai bentuk perhatian pemerintah ketika masyarakat mengalami musibah, sehingga konsepnya ketika ada bencana adalah negara ada di dekat masyarakat," tutupnya.
(*)