Kemenkumham NTB

Kemenkumham NTB Doa Bersama demi Kesuksesan KTT G20 di Nusa Dua Bali Bulan Depan

Kemenkumham mendukung pelaksanaan konferensi tingkat dunia ini, salah satunya dengan menggelar doa bersama.

|
Editor: Dion DB Putra
FOTO KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM NTB
Lima pemuka agama dalam acara doa bersama bertema Sukseskan KTT G20. Mereka adala Ustad H. Abu Fauzan (Islam), Pdt. Nanang Dwi Jaryanto (Kristen), Pastor Victor Halomoan (Katolik), Pinandita I Gusti Made Mudana (Hindu) dan Biksu Riyadi (Buddha). 

TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Indonesia yang memegang Presidensi Group of 20 (G20) selama setahun penuh bertindak sebagai tuan rumah perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua Bali pada November 2022 mendatang.

Mengusung tema Recover Together, Recover Stronger”, Indonesia mengajak negara-negara di dunia untuk saling mendukung dan pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.

Baca juga: Jumlah Pemohon HAKI Melonjak, Warga NTB Serbu Kemenkumham

Pelaksanaan Konferensi KTT G20 Indonesia 2022 diarahkan untuk kepentingan masyarakat dengan melibatkan peran serta masyarakat secara langsung dalam penyelenggaraan rangkaian kegiatan Konferensi KTT G20

Kemenkumham mendukung pelaksanaan konferensi tingkat dunia ini, salah satunya dengan menggelar doa bersama.

Doa bersama  secara hybrid  diikuti  jajaran Kemenkumham dari seluruh Indonesia termasuk dari Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat.
Doa bersama secara hybrid diikuti jajaran Kemenkumham dari seluruh Indonesia termasuk dari Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat. (FOTO KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM NTB)

Doa bersama bertema Sukseskan KTT G20 menghadirkan lima pemuka agama, yakni Ustad H. Abu Fauzan (Islam), Pdt. Nanang Dwi Jaryanto (Kristen), Pastor Victor Halomoan (Katolik), Pinandita I Gusti Made Mudana (Hindu) dan Biksu Riyadi (Buddha).

Doa bersama ini digelar secara hybrid yang diikuti jajaran Kemenkumham dari seluruh Indonesia termasuk dari Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat atau NTB.

Hadir saat itu Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Romi Yudianto didampingi Pimpinan Tinggi Pratama dan jajaran serta Sekretaris Inspektorat Jenderal yang sedang melakukan kunjungan di NTB.

Doa bersama ini juga merupakan rasa syukur atas kesempatan Indonesia menjadi tuan rumah Konferensi KTT G20. Indonesia akan berperan besar dalam konfernsi ini sebagai tuan rumah.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham, Andap Budhi Revianto, menyampaikan G20 merepresentasikan lebih dari 60 persen populasi dunia. Sebanyak 75 persen merepresentasikan perdagangan global, dan 80 merepresentasikan Product Domestic Bruto (PDB) dunia.

"Menjelang Presidensi G20 Indonesia tahun 2022, mari kita satukan hati dan pikiran, seraya berdoa memohon kepada Allah SWT, semoga pelaksanaan dan setelah Presidensi G20 ini Indonesia suskes, aman dan tidak terjadi hal unpredictable yang tidak diinginkan," tutur Andap saat memberikan arahannya.

Doa bersama  secara hybrid  diikuti  jajaran Kemenkumham dari seluruh Indonesia termasuk dari Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat.
Doa bersama secara hybrid diikuti jajaran Kemenkumham dari seluruh Indonesia termasuk dari Kanwil Kemenkumham Nusa Tenggara Barat. (FOTO KEMENKUMHAM NTB)

Ia menyebutkan, Kemenkumham pada penyelenggaraan KTT G20 Indonesia 2022 melalui peran Direktorat Jenderal Imigrasi untuk melaksanakan tugas pelayanan keimigrasian.

Imigrasi sebagai Penjaga Pintu Gerbang Negara, sebagai garda terdepan sehingga dapat berkontribusi positif dalam mendukung KTT G20 Indonesia 2022. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved