200 Anggota Polda NTB Dikerahkan Bersihkan Jalan Senggigi-Pemenang yang Tertutup Longsor
200 orang personel polisi dikerahkan untuk membersihkan sisa longsoran tanah akibat banjir dan longsor yang menutup Jalan Raya Senggigi-Pemenang, KLU.
Penulis: Jimmy Sucipto | Editor: Sirtupillaili
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Jimmy Sucipto
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Bencana alam banjir dan longsor menutup akses Jalan Raya Senggigi menuju Pemenang, Lombok Utara, Minggu (16/10/2022).
Untuk menangani dampak banjir dan longsor, satu kompi Direktorat Sabhara dan satu kompi Satuan Brimob dikerahkan Polda NTB.
Kepala Bidang Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto menjelaskan, anggota dikerahkan untuk mengevakuasi korban terdampak longsor.
Usai melakukan evakuasi, 200 personel tadi dikerahkan membersihkan kembali jalan yang terkena lumpur dan tanah usai longsor.
“Membersihkan jalan secara manual milik polisi,” kata Artanto.
Selain itu, hari ini, Direktorat Binmas Polda NTB melakukan pembagian sejumlah 475 paket bansos.
Baca juga: Banjir dan Longsor Rendam Sekolah, Siswa SDN 4 Malaka Diliburkan Sementara
Paket bansos itu terdiri dari beras, gula, minyak goreng, dan mie instan.
Diharapkan bansos yang diberikan sore ini berguna untuk menunjang keperluan sehari-hari masyarakat terdampak longsor.
Sementara itu, material longsor berupa tanah masih menutupi Jalan Raya Senggigi sepanjang 10 kilometer.
Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan rekayasa lalu lintas pengalihan arus dari Senggigi, Lombok Barat menuju Pusuk, Lombok Utara.
“Personel Satlantas Polres Lombok Utara langsung melakukan pengalihan jalur lalu lintas Senggigi-Pemenang ke jalur Pusuk, karena sekitar 10 kilometer ruas jalan di Pemenang Barat tertutup material longsor,” ujarnya.
Rumah warga yang terdampak banjir dan tanah longsor sebanyak 153 Kepala Keluarga (KK) atau 478 jiwa di Dusun Malimbu.
Kemudian 93 KK atau 281 jiwa di Setangi dan 105 KK atau 321 jiwa di Dusun Nipah.
“Personel Polri bersama tim BPBD hingga saat ini masih berada di lokasi membantu masyarakat. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa dan luka-luka," katanya.
(*)