Berita Nasional
Bak Study Tour, Jajaran Polri Dipanggil Presiden Jokowi: Datang Pakai Bus dan Bawa Buku Catatan
Presiden Jokowi dikabarkan memangil jajaran Polri, mulai dari Polda, hingga Polres ke Istana Negara, pada Jumat (14/10/2022).
TRIBUNLOMBOK.COM - Presiden Jokowi dikabarkan memangil jajaran Polri, mulai dari Polda, hingga Polres ke Istana Negara, pada Jumat (14/10/2022).
Dalam agenda tersebut, Presiden Jokowi memanggil Kapolri, Kapolda, hingga Kapolres se-Indonesia untuk membicarakan sesuatu.
Dalam pemanggilan jajaran Polri itu, Presiden Jokowi bahkan memerintahkan, agar mereka datang tanpa mengenakan topi, tongkat dan ajudan, cukup membawa catatan, bak rombongan siswa melakukan "study tour".
"Ya, besok (hari ini) didengarkan saja (hasil pertemuan -red)," jawab Jokowi singkat usai menyerahkan bantuan sosial (bansos) di Bandung dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/10/2022).
Baca juga: Baru Gantikan Nico Afianta Sebagai Kapolda Jatim, Teddy Minahasa Diisukan Terlibat Narkoba
Jokowi belum membeberkan terkait hal spesifik apa yang hendak dibicarakan.
Namun ia menegaskan, bahwa jabatan Kapolri masih diemban oleh Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan kinerja polisi masih dianggap baik.
"Kalau dilihat di bawah, saya melihat polisi masih bekerja keras untuk membantu masyarakat, melayani masyarakat."
"Kapolri-nya masih Pak Listyo Sigit Prabowo," jelasnya.
Baca juga: Video Perusakan Mobil di Lombok Tengah Viral di Media Sosial, Pengendara Sudah Lapor Polisi
Polemik Baru di Kepolisian
Baru saja bertugas sebagai Kapolda Jawa Timur (Jatim) menggantikan Irjen Nico Afianta, Irjen Teddy Minahasa diisukan terlibat kasus narkoba.
Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa resmi menjabat sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/2134 IX/KEP/2022 menggantikan Irjen Nico Afianta, buntut tragedi Kanjuruhan.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Tribunnews.com, Kapolda Jawa Timur Irjen Teddy Minahasa baru-baru ini ditangkap karena kasus narkoba.
Informasi itu mencuat dari Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, yakni Wakil Ketua DPR RI Ahmad Sahroni.
"Sementara diduga benar (Irjen Teddy Minahasa ditangkap). Kalau enggak salah narkoba," kata Sahroni, Jumat (14/10/2022).
Sahroni berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dapat bersikap tegas di tengah situasi ini jika memang Kapolda Jatim Irjen Teddy resmi bersalah.
"Anda (Kapolri) harus segera pecat dan pidanakan. Ini taruhan anda memimpin institusi besar," ujarnya.
Sahroni juga menyebut, tidak ada kompromi bagi polisi yang terlibat kasus-kasus kriminal, baik judi maupun narkoba.
"Pak Kapolri saya minta ketegasan anda terkait para pejabat Polri yang terlibat dengan judi or narkoba," tegasnya.
Sumber: Tribunnews.com