Pemilu 2024

TGB Maju Pileg DPR RI di Pemilu 2024, Partai Perindo NTB: Kami All Out Mendukung

Keikutsertaan TGB dalam kancah Pemilu 2024 ditaksir akan mengungkit perolehan suara Partai Perindo di NTB

Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
TRIBUNLOMBOK.COM/LALU HELMI
Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) KH Muhammad Zainul Majdi saat hadir di Kantor DPW Partai Perindo NTB. Keikutsertaan TGB dalam kancah Pemilu 2024 ditaksir akan mengungkit perolehan suara Partai Perindo di NTB. 

"Kemungkinan besar (akan nyaleg), walaupun belum 100 persen, tetapi kemungkinan besar akan nyaleg melalui Dapil Lombok. Kan ada istilah vote getter, jadi harus masuk," ungkap TGB.

Baca juga: Jadi Tamu Dahlan Iskan, TGB: Bergabung di Perindo Menunjukkan Kebhinnekaan

Cucu Pahlawan Nasional TGKH Zainuddin Abdul Madjid tersebut pun menerangjelaskan bahwa Partai Perindo mematok target tinggi pada Pileg 2024 yakni meraih 60 kursi DPR RI.

Dengan target tersebut, pihaknya akan berusaha optimal mengerahkan seluruh sumber daya guna mencapainya.

"Saya pikir semua partai akan mencari tokoh-tokoh yang kredibel. Tokoh-tokoh yang dalam tanda kutip kemanapun dia berlabuh dia sudah membawa konstituennya, gerbongnya," jelas TGB.

Dalam acara tersebut, TGB ditanya banyak hal perihal relasi dirinya dengan Partai Perindo.

Alasan TGB berlabuh ke Partai Perindo juga tak luput dari pertanyaan tokoh pers, Dahlan Iskan.

TGB pun mengurai perjalanannya bergabung dengan Partai Perindo dan komunikasi dengan Ketua Umum Hary Tanoesoedibjo.

Dikatakan, proses tersebut berjalan cukup lama. Bahkan, sebelum diamanahkan sebagai Wakil Komisaris Utama Bank Syariah Indonesia.

"Komunikasi kami panjang. Hampir satu setengah tahun, baru kemudian bergabung," katanya.

Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Indonesia ini mengatakan, bergabungnya ke Partai Perindo juga bagian dari kebhinnekaan.

Menunjukkan berbicara keberagaman bukan hanya di ruang formal.

Baca juga: TGB Minta Pengurus NWDI Seluruh Indonesia Berkolaborasi dengan Partai Perindo

"Selama ini Abah, kita selalu sampaikan keberagaman di banyak kesempatan. Berpartai ini salah satu cara menunjukkan Bhinneka Tunggal Ika," ucapnya.

Dan yang paling penting, sambung TGB, politik bagian dari ruang muamalah. Ada keterbukaan untuk membuka ruang kolaborasi.

"Ruang muamalah ini lentur. Beda dengan ruang ritual ibadah atau aqidah yang tak bisa diotak-atik," ujarnya.

"Dengan berpartai dapat berikhtiar bersama untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia," sambungnya.

TGB melanjutkan, berpolitik baginya bukan ruang untuk bergagah-gagahan.

Berpolitik, menurut TGB, sebagai ruang untuk menuangkan ide dan gagasan untuk memberi kontribungsi yang terbaik bagi bangsa.

"Kita berpartai juga butuh ruang yang cukup. Dan Pak Hary memberikan itu," sambungnya.

(*)

Sumber: Tribun Lombok
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved