Pemilu 2024
TGB Minta Pengurus NWDI Seluruh Indonesia Berkolaborasi dengan Partai Perindo
Ajakan TGB untuk mengenalkan Partai Perindo ini tak terbatas hanya kepada keluarga besar NWDI di tiap provinsi
Penulis: Lalu Helmi | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Lalu Helmi
TRIBUNLOMBOK.COM, MATARAM - Ketua Harian Partai Nasional DPP Partai Perindo TGB KH Muhammad Zainul Majdi bersama jajarannya menggelar silaturahmi dengan Pengurus Wilayah NWDI seluruh Indonesia.
Pada kesempatan tersebut, TGB meminta pengurus NWDI dari berbagai provinsi berkolaborasi dengan DPW ataupun DPD Partai Perindo di daerah setempat.
"Pengurus Wilayah NWDI agar senantiasa menyampaikan, mensosialisasikan, mengajak untuk bergabung bersama-sama di Partai Perindo," katanya, Minggu (18/9/2022) malam.
Doktor Ahli Tafsir Alquran ini melanjutkan, terkait keputusannya bergabung dengan Partai Perindo dan berbagai hal lain, dapat disimak langsung di televisi maupun youtube yang merekam wawancaranya.
Baca juga: Blak-Blakan! TGB Instruksikan Pengurus Wilayah NWDI Gabung Partai Perindo
"Kalau yang lengkap nanti bisa dibuka sendiri di youtube," ucapnya.
Dijelaskan, ajakan TGB untuk mengenalkan Partai Perindo ini tak terbatas hanya kepada keluarga besar NWDI di tiap provinsi.
Lebih dari itu lebih luas menginformasikan kepada masyarakat.
Partai Perindo sebagai partai yang tak memiliki beban masa lalu, memiliki program untuk mensejahterakan masyarakat.
"Ikhtiarkan sebagai ruang untuk dakwah," tegas Cucu Pahlawan Nasional TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Madjid ini.
TGB pun mengingatkan pentingnya membangun kebersamaan, perjuangan yang dilakukan harus melampaui kepentingan pribadi.
TGB meminta PW NWDI di tiap provinsi tak berjuang secara individu.
"Perindo adalah jalan Dakwah NWDI yang harus di menangkan di masing-masing daerah," ucap TGB.
Sebelumnya Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq mengatakan, Partai Perindo ini tidak mempunyai beban masa lalu, tidak mempunyai hal-hal yang memberatkan.
Partai Perindo, sambung Rofiq, juga tidak kalah kiprahnya di masyarakat luas jika di komparasi dengan partai-partai yang lain.