Berita Kota Bima
Joki Cilik Jatuh dari Punggung Kuda Diduga Milik Gubernur NTB Saat Event Wali Kota Bima Cup
Joki anak jatuh dari punggung kuda, dalam arena pacuan kuda Wali Kota Bima Cup di Panda Kabupaten Bima, yang digelar sejak Minggu (2/10/2022).
Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Meski jenis kuda besar, tapi yang terlihat dalam video, yang menjadi joki juga anak.
Jika merujuk pada SE Wali Kota Bima tertanggal 19 Juli 2022 lalu, kelas kuda berukuran paling besar diatur usia joki minimal 15-19 tahun.
Pengelompokan usia ini, ada pada poin ketiga SE yakni pengelompokan usia dan klasifikasi umur joki sesuai dengan kelas kuda, yang mana untuk kuda lokal usia joki minimal 10-14 tahun dan kelas sandalwood G1, G2 dan G3 usia joki minimal 15-19 tahun.
Sejumlah wartawan kemudian mengonfirmasi hal ini ke Ketua Panitia Pacuan Kuda Wali Kota Cup, Sudirman Dj.
Sudirman mengatakan, jenis kuda yang dimiliki Gubernur NTB bernama James Bond tersebut masuk pada Kelas F, yakni klasifikasi kuda paling besar.
"Masalah G saya nggak tahu," jawabnya, ketika dikonfrontir kelas kuda berdasarkan isi SE Wali Kota Bima, Rabu (12/10/2022).
Sudirman Dj juga mengatakan, usia anak yang menjadi joki pada kelas kuda besar yakni 12 tahun.
Usia yang disebut Sudirman ini, lebih rendah jika merujuk pada SE, yang mana usia 12 tahun dikategorikan sebagai joki pada kelas kuda lokal atau kecil.
Menurut Sudirman lanjutnya, verifikasi usia joki dilakukan ketat berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
"Sesuai aturan, yang jadi Joki itu berdasarkan SIM dan itu diverifikasi dari NIK," jelasnya.
Pria yang juga menjadi anggota DPRD Kota Bima ini mengatakan, kuda James Bond tidak berlari kencang sejak dari box star.
Joki sudah terlihat bergelantungan, sejak keluar dari box star dan kuda berhenti di tribun.
"Kudanya juga tidak masuk lagi di putaran berikutnya," pungkas Sudirman. (*)