Berita Kota Bima

Joki Cilik Jatuh dari Punggung Kuda Diduga Milik Gubernur NTB Saat Event Wali Kota Bima Cup

Joki anak jatuh dari punggung kuda, dalam arena pacuan kuda Wali Kota Bima Cup di Panda Kabupaten Bima, yang digelar sejak Minggu (2/10/2022).

Penulis: Atina | Editor: Robbyan Abel Ramdhon
Tangkapan Layar Facebook
Joki Cilik Jatuh dari Punggung Kuda Diduga Milik Gubernur NTB Saat Event Wali Kota Bima Cup - Tangkapan layar dari video yang diunggah penonton pacuan kuda di Bima, Yahya Natsir yang menunjukkan seorang joki anak bergelantung di leher kuda yang berlari cepat di arena pacuan kuda, hingga terjatuh. 

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Atina

TRIBUNLOMBOK.COM, KOTA BIMA - Joki anak jatuh dari punggung kuda, dalam arena pacuan kuda Wali Kota Bima Cup di Panda Kabupaten Bima, yang digelar sejak Minggu (2/10/2022).

Jatuhnya joki anak ini, terekam dalam video yang diunggah penonton pacuan kuda di media sosial dengan nama akun Yahya Natsir.

Dalam video berdurasi 20 detik tersebut, terlihat dua ekor kuda yang satu di antaranya disebut-sebut bernama James Bond.

Narasi yang dituliskan pemilik akun pun, menyebutkan nama James Bond yang merupakan nama kuda yang sedang berpacu di arena pacuan kuda.

Baca juga: Setelah Pemkab Bima, Giliran Pemerintah Kota Bima Keluarkan SE Tentang Joki Anak

"Kalemboade James Bond. Kasihan Jokynya sampai bergelantungan seperti itu," tulis akun Yahya Natsir.

Sedangkan suara laki-laki dalam video tersebut, bersorak menyebut nama James Bond.

"Alae waur James Bond, alae waur James Bond," komentar seorang laki-laki, dengan video yang terlihat seorang anak bergelantungan di leher kuda.

Sesaat kemudian, joki anak yang menunggangi James Bond tersebut jatuh ke tengah jalur sirkuit yang berdebu.

Baca juga: Koalisi Masyarakat Anggap Janji Gubernur NTB soal Regulasi Stop Joki Anak Cuma Prank Belaka

Namun terlihat masih berdiri dan berlari ke luar jalur.

Sayangnya, tidak diketahui bagaimana nasib si joki anak pasca jatuh.

Wartawan sudah mencoba mencari informasi tentang kondisi anak tersebut, tapi tidak berhasil menemukan.

Video ini sudah ditonton ratusan akun dan dikomentari puluhan netizen.

Usut punya usut, informasi yang dihimpun jika kuda yang disebut James Bond tersebut merupakan kuda milik orang nomor satu di NTB, yakni Gubernur Dr Zulkieflimansyah.

Kuda dengan warna hitam legam tersebut, masuk dalam kelas kuda besar dalam pacuan tradisional.

Meski jenis kuda besar, tapi yang terlihat dalam video, yang menjadi joki juga anak.

Jika merujuk pada SE Wali Kota Bima tertanggal 19 Juli 2022 lalu, kelas kuda berukuran paling besar diatur usia joki minimal 15-19 tahun.

Pengelompokan usia ini, ada pada poin ketiga SE yakni pengelompokan usia dan klasifikasi umur joki sesuai dengan kelas kuda, yang mana untuk kuda lokal usia joki minimal 10-14 tahun dan kelas sandalwood G1, G2 dan G3 usia joki minimal 15-19 tahun.

Sejumlah wartawan kemudian mengonfirmasi hal ini ke Ketua Panitia Pacuan Kuda Wali Kota Cup, Sudirman Dj.

Sudirman mengatakan, jenis kuda yang dimiliki Gubernur NTB bernama James Bond tersebut masuk pada Kelas F, yakni klasifikasi kuda paling besar.

"Masalah G saya nggak tahu," jawabnya, ketika dikonfrontir kelas kuda berdasarkan isi SE Wali Kota Bima, Rabu (12/10/2022).

Sudirman Dj juga mengatakan, usia anak yang menjadi joki pada kelas kuda besar yakni 12 tahun.

Usia yang disebut Sudirman ini, lebih rendah jika merujuk pada SE, yang mana usia 12 tahun dikategorikan sebagai joki pada kelas kuda lokal atau kecil.

Menurut Sudirman lanjutnya, verifikasi usia joki dilakukan ketat berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK).

"Sesuai aturan, yang jadi Joki itu berdasarkan SIM dan itu diverifikasi dari NIK," jelasnya.

Pria yang juga menjadi anggota DPRD Kota Bima ini mengatakan, kuda James Bond tidak berlari kencang sejak dari box star.

Joki sudah terlihat bergelantungan, sejak keluar dari box star dan kuda berhenti di tribun.

"Kudanya juga tidak masuk lagi di putaran berikutnya," pungkas Sudirman. (*)

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved