Keberadaan Makam Datu Jukung Kambut di Lombok Tengah Jadi Perhatian Pemuda Setempat

Laporan Wartawan Tribunlombok.com Lalu M Gitan Prahana

TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TENGAH - Makam Datu Jukung Kambut adalah cagar budaya yang dimiliki Desa Pejanggik, Kecamatan Praya Tengah, Kabupaten Lombok Tengah.

Sehingga untuk menjaga keberadaan makam ini, Karang Taruna Desa Pejanggik bersama Mahasiswa KKN Tematik Universitas Pendidikan Mandalika melakukan gotong royong membersihkan makam.

Roy Rendi, selaku Ketua Karang Taruna, Desa Pejanggik menuturkan, gotong royong ini merupakan kegiatan yang sangat penting untuk tetap menjaga kelestarian cagar budaya tersebut.

"Terlebih makam ini merupakan salah satu cagar budaya kami yang harus tetap dijaga keberadaannya," ujar Roy pada Kamis (8/10/2022).

Baca juga: Makam Keramat Batu Layar Lombok Barat Ramai Peziarah, Pedagang Sekitar Dapat Berkah

Ia menuturkan bahwa nama makam ini pun tidak terlepas dari sejarah yang berkembang di masyarakat setempat.

"Bahwa dahulu ceritannya Datu Jukung Kambut ini pergi ke Mekkah melalui laut menggunakan kambut atau serabut kelapa yang diikat,"

"Sehingga sejak saat itu, ia dikenal dengan sebutan Datu Jukung Kambut dan saat ini makamnya berada di Desa Penjanggik," lanjut Ketua Karang Taruna Desa itu.

Sementara itu, Ainun selaku ketua KKN Tematik Universitas Pendidikan Mandalika menyampaikan bahwa cagar budaya seperti ini harus tetap dilestarikan.

Baca juga: Mengenal Tuan Guru Tretetet, Ulama yang Bisa Berada di Dua Tempat Sekaligus

"Terlebih bagi para pemuda pemudi desa Penjanggik yang harus menjadi ujung tombak dalam menjaga kelestariannya,"

"Sehingga kami dari KKN Universitas Pendidikan Mandalika berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan, bukan saja makam Datu Jukung Kambut ini, namun juga berbagai kebudayaan yang ada di Desa Pejanggik," tutup Ainun.