Berita Lombok Timur
Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Tewas di Sumur, Awalnya Hendak Bilas Badan Usai Mandi Hujan
korban bocah di Lombok Timur bersama 2 orang temannya awalnya bermain dan mandi hujan di sekitar Sumur Puntik
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Seorang bocah umur 9 tahun di Lombok Timur inisial MMA (9) harus meregang nyawa akibat terjatuh di sumur sedalam 5 meter.
Kejadian naas di Dusun Bungtiang Barat, Desa Bungtiang, Kecamatan Sakra Barat, Lombok Timur ini bermula saat hujan lembat mengguyur, Sabtu (1/9/2022).
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Ousman menceritakan, korban bersama 2 orang temannya bermain dan mandi hujan di sekitar Sumur Puntik.
"Sumur ini memiliki diameter lebar sekitar 2,5 meter dan kedalaman mencapai 5 meter sedang kedalaman air pada saat itu sekitar 3 meter," urainya kepada TribunLombok.com, Minggu (2/9/2022).
Baca juga: Nenek ODGJ di Lombok Timur Terjun dari Tebing 27 Meter, Sempat Teriak-teriak
Asik bermain di sekitar sumur, korban mulai menjauh dan saat itu hendak membilas badannya sehabis mandi hujan.
Korban kemudian naik ketas tembok pembatas sumur untuk mengambil air menggunakan plastik toples yang diikat dengan seutas tali rafia.
Berselang 3 menit kemudian korban terjatuh ke dalam sumur.
Salah satu teman korban berupaya membantu dengan mengarahkan tali rafia.
"Namun korban tidak dapat menggapai tali dan tertarik ke dalam oleh beban berat badan sehingga tenggelam sampai ke dasar sumur," jelas Ousman.
Karena tidak dapat membantu, akhirnya teman korban berlari untuk memberitahu orangtua korban.
Mendengar kejadian tersebut orang tua korban bersama masyarakat beramai-ramai ke TKP untuk mencari korban.
Warga sekitar pun langsung sigap dan menyelam untuk mencari korban ke dasar sumur.
Baca juga: Pemuda di Bima Ditemukan Tewas Tak Wajar Setelah Tiga Hari Menghilang
Selang beberapa saat, warga menemukan korban dan diduga saat itu sudah tidak bernyawa lagi.
Selanjutnya korban di bawa ke Klinik Hasanah dan dinyatakan sudah meninggal dunia.
"Dengan adanya peristiwa tersebut, semoga menjadi pelajaran untuk lebih berhati-hati ke depannya," demikian Ousman.
(*)