Dandim 1615 Beri Atensi Khusus pada Konflik di Lombok Timur, Harapkan Komunikasi yang Efektif
Potensi ini yang dirasanya mungkin terjadi antara berbagai pihak dari berbagai golongan, tak menutup kemungkinan yakni konflik antar organisasi.
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - Kodim 1615 Lombok Timur mulai mengatensi percikan-percikan konflik yang mungkin terjadi di Lombok Timur.
Potensi ini yang dirasanya mungkin terjadi antara berbagai pihak dari berbagai golongan, tak menutup kemungkinan yakni konflik antar organisasi.
Oleh karenanya salah satu upaya pencegahaan konflik sosial di daerah, yakni dengan menggalakan komunikasi yang efektif antara masyarakat dengan pemerintah baik itu TNI, Polri maupun pemerintah daerah.
Hal itu disampaikan Komandan Kodim Letnan Kolonel Inf Amin Muhammad Said, seusai mengelar pembinaan komunikasi (Binkom) pencegahan konflik sosial di Bale Langgak Makodim yang dihadiri Ketua Tim Binkom Letkol Arh Tengku Sonny Sonatha dan rombongan.
Baca juga: Lirik Lagu Sasak Patoh Patoh Besemeton - Jumpring, Laun Tekakok Sik Empak Beliak
"Ini merupakan salah satu program dari Komando Atas yakni Mabes TNI AD untuk menyerap berbagai persoalan terkait dengan situasi dan kondisi wilayah khususnya di Kabupaten Lombok Timur," ucapnya setelah di Konfirmasi TribunLombok.com, Jumat (30/9/2022).
Masih kata dia, Jika mengacu pada UU Nomor 7 Tahun 2012, pencegahan konflik sosial dilakukan dengan upaya memelihara kondisi aman dan damai dalam masyarakat, mengembangkan sistem penyelesaian konflik dalam masyarakat, meredam potensi konflik serta membangun sistem peringatan dini sesuai dengan kebutuhan.
"Mari kita bekerjasama dalam menjaga kondusifitas wilayah, apabila ada hal-hal yang mencurigakan agar segera dilaporkan secara hierarki atau langsung kepada Babinsa atau Koramil terdekat ataupun ke Polsek sehingga penanganannya lebih cepat. Ini salah satu peran dari masyarakat," imbaunya.
Baca juga: Pernah Masuk Bui Dua Kali, Pasangan Suami Istri di Mataram Ini Tidak Kapok Jual Sabu
Pria kelahiran Ternate itu juga mengingatkan perlu adanya komunikasi yang lebih intens dan efektif untuk menjalin hubungan yang harmonis baik terhadap sesama warga, warga dengan aparat maupun aparat dengan aparat itu sendiri.
"Berangkat dari ini maka persatuan dan kesatuan bangsa tidak akan mudah digoyahkan karena adanya kebersamaan, keselarasan dan kesamaan pola pikir untuk menjaga wilayah agar tetap aman dan kondusif," pungkasnya.
Baca juga: Jadwal Bioskop Mataram: XXI, CGV, Cinepolis, 30 September 2022, One Piece Masih Tayang!
(*)