Al-Quran Bisa Menjadi Obat? Berikut Keutamaan Membaca Al-Quran bagi Umat Islam

Al-Quran merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW sebagai pedoman umat manusia agar selamat di dunia dan akhirat.

Editor: Sirtupillaili
(pixabay/Afshad)
Berikut fadilah membaca Al-Quran. 

TRIBUNLOMBOK.COM - Al-Quran merupakan kitab suci yang diturunkan kepada Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Allah SWT menurunkan Al-Quran sebagai pedoman hidup manusia agar selamat dunia dan akhirat.

Karena itu, umat Islam harus bisa membaca Al-Quran, serta memahami wahyu Allah SWT yang tertuang dalamnya.

Untuk menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam keseharian kita, maka membacanya merupakan langkah pertama dalam mengamalkannya.

Membaca Al-Quran juga merupakan ibadah yang sangat spesial.

Baca juga: 3 Pemuda Pembakar Kitab Tafsir Al Quran Ibnu Katsir Dibekuk Polres Lombok Tengah

Karena Al-Quran merupakan kalamullah atau perkataan Allah SWT.

Sehingga barangsiapa yang ingin berbicara dengan tuhan maka hendaknya dia membaca kalamnya.

Dalam sebuah hadis Rasulullah SAW bersabda:

(خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ )رَوَاهُ الْبُخَارِي

Artinya: "Sebaik-baik orang di antara kalian ialah yang mempelajari Al-Quran dan mengamalkannya.”
(HR.Bukhori)

Al-Quran bagi umat Islam juga merupakan obat, obat zahir maupun bathin.

Tatkala merasa sakit hati atau mental lemah, iman anjlok, maka salah satu pilihan terbaik adalah dengan membaca Al-Quran.

Baca juga: Ini Lokasi Al-Quran Raksasa di Indonesia, Sering Dikunjungi Wisatawan Arab

Al-Quran merupakan pengisi daya jiwa dan keimanan seorang muslim.

Pada saat membaca Al-Quran, seolah-olah dia sedang berbicara langsung kepada tuhan.

Tuhan menyampaikan pesan-pesan dan segala perihal aturan kehidupan melalui Al-Quran.

Al-Quran adalah mukjizat terbesar yang diberikan kepada Rasulullah SAW.

Banyak orang yang mencoba mebuat tiruannya namun tak pernah berhasil.

Sejak zaman dahulu bahkan sampai sekarang banyak orang yang ingin mengubah isi Al-Quran, namun tak ada satupun yang bisa.

Allah SWT telah berfirman dalam Al-Quran.

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

Artinya: “Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al-Quran dan Kamilah yang akan menjaganya."

Al-Quran merupakan syifa’ atau penyembuh yang bisa digunakan untuk hati dan badan yang digunakan dengan metode ruqyah.

Dalam Al-Quran, Allah SWT berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَّرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِيْنَ وَلَا يَزِيْدُ الظَّا لِمِيْنَ إِلَّا خَسَارًا

Artinya: “Dan kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian."

Orang yang sering membaca Al-Quran merupakan sahabat Al-Quran.

Kelak di hari penghisaban Al-Quran akan memberikan syafaat kepada orang-orang yang di dunia selalu membacanya.

Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ الْبَهِلِي رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم َيَفُوْلُ "إِقْرَئُوْاالْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيْعًا لِأَصْحَابِهِ”رَوَاهُ مُسْلِمٌ

Artinya: “Bacalah Al-Quran karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai syafaat kepada sahabatnya." (HR Imam Muslim)

(*)

Tulisan ini merupakan karya Mashudi, mahasiswa IAIH NW Lombok Timur.

Sumber: Tribun Lombok
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved