Berita Lombok Timur
Komplotan Maling Bobol SDN 1 Sakra Selatan: Laptop ANBK Raib, Pelaku Tinggalkan Pesan di Dinding
Pencurian di SDN 1 Sakra Selatan diduga dilatarbelakangi motif pribadi pelaku yang dendam dengan kepala sekolah
Penulis: Ahmad Wawan Sugandika | Editor: Wahyu Widiyantoro
Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika
TRIBUNLOMBOK.COM, LOMBOK TIMUR - SDN 1 Sakra Selatan Kecamatan Sakra, Lombok Timur dimasuki pencuri hingga sejumlah barang berharga raib.
Tak hanya itu, pelaku juga menulis pesan tak pantas di dinding ruang guru.
Kapolsek Sakra Iptu Suyono menceritakan kronologis kejadian berdasarkan keterangan saksi Kepala SDN 1 Sakra Selatan Tarwiyati.
"Bermula saat Pak Agus (penjaga Sekolah) datang untuk mengecek ruangan kelas, sekira pukul 05.30 WITA saat membuka ruang guru ia melihat barang-barang di ruang guru berantakan," ucap Suyono kepada TribunLombok.com, Selasa (27/9/2022).
Baca juga: Kepolisian NTB Penjarakan 363 Tersangka Kasus Pencurian Selama Dua Minggu Terakhir
Setelah melihat barang di ruang guru berserakan, Agus kemudian langsung melaporkannya ke kepala sekolah.
Setelah melakukan pengecekan sejumlah barang hilang bersama dengan berbagai coretan dengan sumpah serapah di temukan di dinding ruangan.
Dengan penemuannya ini, sekira pukul 07.00 WITA pihak sekolah langsung melaporkannya ke UPTD Dikbud Kecamatan Sakra.
Tim UPTD tiba di SDN 1 Sakra Selatan namun upaya yang dilakukan hanya sebatas koordiansi dengan kepala sekolah dan laporan langsung di teruskan ke Polsek Sakra.
Atas adanya laporan tersebut, sekitar pukul 09.45 WITA Kanit Reskrim Polsek Sakra berasama Kanit IK polsek Sakra dan KA SPKT I dan SPKT II Polsek Sakra tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Anggota yang tiba langsung cek dan olah TKP awal sambil menunggu Tim Inafis Polres Lombok Timur.
Setibanya di TKP Tim inafis Polres Lombok Timur langsung melakukan olah TKP dan Identifikasi.
Hasil dari olah TKP dan keterangan saksi-saksi sejumlah barang berharga dinyatakan hilang antara lain Chromebook Axioo sebanyak 14 unit tipe 12 inch untuk ANBK, amplifier, ampli bell, dan tong gas.
Total kerugian diperkirakan Rp 127,25 juta.
Baca juga: Polresta Mataram Tangkap 137 Maling Dalam 2 Minggu
Suyono mengatakan, pelaku yang berjumlah lebih dari satu orang diduga masuk melalui atap kamar mandi yang berada di pojok belakang ruang guru.
Selain itu, ditemukan coretan dengan motif dendam pribadi.
Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas Ousman membenarkan atas adanya kejadian tersebut.
"Kasus telah ditangani Polres Lombok Timur dan pelaku saat ini dalam status lidik," tutupnya.
(*)